MONITOR, Depok – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mulai merealisasikan pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas. Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan, pembangunan underpass sepanjang 470 meter tersebut menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jabar senilai Rp 108,6 miliar. Sebelumnya, Pemerintah Kota Depok telah melakukan pembebasan lahan dengan total anggaran Rp189 miliar.
“Kedatangan saya ke sini membawa kabar baik. Insya Allah menjawab aspirasi masyarakat Depok perihal kemacetan di beberapa titik di Kota Depok dengan adanya pembangunan underpass,” kata Ridwan Kamil saat press conference di depan Perpustakaan Kota Depok, Senin (14/02/2022).
Kang Emil, sapaan akrabnya menyebut, proses pembangunan akan memakan waktu sekitar 10 bulan. Terhitung mulai Februari hingga Desember 2022.
“Kalau bisa lebih cepat lebih bagus, supaya orang tidak perlu menunggu Desember. Kalau bisa dua shift siang-malam, sehingga dapat dimanfaatkan, tidak perlu menunggu akhir tahun,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Depok, Mohammad Idris memberikan apresiasi kepada Gubernur Provinsi Jawa Barat yang telah merealisasikan pembangunan Underpass Dewi Sartika tahun ini. Menurutnya, selama ini Pemprov Jabar telah memberikan banyak perhatian kepada Kota Depok.
Mohammad Idris mengatakan, dengan hadirnya underpass dapat memecahkan masalah kemacetan. Sekaligus memperlancar mobilitas masyarakat yang hendak ke pusat Kota Depok.
“Ini yang kami harapkan kolaborasi dan terealisasi. Kepada seluruh warga untuk bisa membantu bahu-membahu menyukseskan program pembangunan underpass yang pertama di Kota Depok,” ungkapnya.
 Jawa Barat (Jabar) mulai merealisasikan pembangunan underpass di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas.){kind=link}