Jumat, 26 April, 2024

Kasus Covid-19 di Jakarta Alami Lonjakan, Naik 5.620 Kasus

MONITOR, Jakarta – Kasus Covid-19 di Jakarta, terus mengalami lonjakan. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia memaparkan, berdasarkan data terkini Dinkes DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta naik 5.620 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 86.901 orang (masih dirawat atau isolasi).

“Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini juga meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi Covie-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas,” ungkapnya.

Data Dinkes DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 53.535 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 43.363 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 11.090 positif dan 32.273 negatif. Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 76.321 orang dites, dengan hasil 5.735 positif dan 70.586 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 929.100 dengan tingkat kesembuhan 90,2 persen, dan total 13.911 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,4 persen, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,1 persen.

- Advertisement -

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu. “Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 375.146 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 833.653 per sejuta penduduk,” jelasnya.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 24,2 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Sementara itu, proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.156.207 orang (120,6 persen), dengan proporsi 71 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29 persen warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 3.013 orang. Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.072.280 orang (99,9 persen), dengan proporsi 73 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 27 persen warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 18.548 orang. Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 906.851 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 35.503 orang.

Melalui Satpol PP DKI Jakarta juga melakukan penindakan atas pelanggaran penggunaan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencarkan, begitu pula dengan bentuk pelanggaran-pelanggaran PPKM lainnya, seperti pelanggaran di restoran/rumah makan, serta pelanggaran perkantoran, tempat usaha, dan tempat industri. Sanksi yang diberlakukan berupa kerja sosial, denda, penghentian sementara kegiatan, hingga pencabutan izin usaha.

Berdasarkan laporan harian Satpol PP Provinsi DKI Jakarta pada 9 Februari 2022, telah dilakukan penertiban dengan total denda sebesar Rp 17.200.000. Pada operasi penertiban tersebut, terdapat 1 tempat makan dan minum, serta 1 perkantoran yang dihentikan sementara

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER