PEMERINTAHAN

LPDB-KUMKM Gencarkan Pembiayaan Dana Bergulir

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka memperkuat ekosistem bisnis koperasi di Indonesia, Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus gencar menyalurkan dana bergulir kepada koperasi-koperasi di seluruh Indonesia.

Tercatat, berdasarkan data sampai dengan 9 Februari 2022, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp80,3 miliar yang disalurkan kepada 8 mitra koperasi konvensional, dan 6 mitra koperasi syariah.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan, sinergi maupun kolaborasi antar lembaga maupun Pemerintah Daerah terus diintensifkan agar penyaluran dana bergulir dapat berjalan optimal.

“Tentu kami dalam menyalurkan dana bergulir harus sesuai dengan prinsip kami, yakni tri sukses, sukses penyaluran, sukses pemanfataan, dan sukses pengembalian,” ujar Supomo di Jakarta.

Menurut Supomo, meski masih dalam tahap awal, saat ini pihaknya terus mendorong penyaluran dana bergulir yang ditargetkan sepanjang 2022 mencapai Rp1,8 triliun.

“Saya optimis target kuartal I ini bisa selesai, sehingga bisa menyalurkan lebih banyak lagi dan nantinya di penghujung akhir tahun ini dapat mencapai target kembali,” tegas Supomo.

Dalam memperkuat ekosistem bisnis koperasi, LPDB-KUMKM melakukan berbagai upaya, mulai dari kolaborasi dan sinergi program pengembangan ekonomi masyarakat melalui koperasi bersama dengan pemerintah daerah, antar lembaga negara maupun kementerian.

Supomo menjelaskan, berbagai kolaborasi dan sinergi yang tengah dijalankan diantaranya perkuatan desa wisata di Bali dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, kemudian sinergi program klaster pangan di Kabupaten Nganjuk.

“Terbaru kami juga melakukan kolaborasi bersama PT Mitratani Dua Tujuh dalam pengembangan koperasi sektor riil komoditas edamame,” kata Supomo.

Menurut Supomo, dengan semangat New LPDB-KUMKM, bukan hanya fokus pada penyaluran dana bergulir tapi juga perkuatan ekosistem bisnis koperasi yang menjadi mitra-mita LPDB-KUMKM.

“Ini disambut positif oleh para koperasi-koperasi mitra kami, jadi LPDB-KUMKM bukan hanya hit and run pembiayaan, tetapi juga pendampingan agar usaha dan bisnis koperasi bisa sustainable, dan berimbas pada usaha anggota-anggotanya yang merupakan pelaku UMKM,” kata Supomo.

Recent Posts

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

11 menit yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

2 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

3 jam yang lalu

Survei: Elektabilitas Atang-Annida Salip Dedie-Jenal di Pilkada Kota Bogor

MONITOR, Jakarta - Pemilih muda diperkirakan akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil Pemilihan Kepala…

4 jam yang lalu

DPR Harap Semua Pimpinan KPK Terpilih Sinergi dan Solid; Jangan Ribut-ribut

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI telah menetapkan lima pimpinan KPK terpilih dan lima…

4 jam yang lalu