MONITOR, Medan – Kasus penyuntikan vaksin kosong yang terjadi di salah satu SD di Kecamatan Medan Labuhan, Sumatera Utara, menuai perhatian dari Wali Kota Medan Bobby Nasution.
Menantu dari Presiden Jokowi ini mengaku dirinya sangat menyayangkan peristiwa penyuntikan vaksin kosong itu terjadi oleh petugas vaksinator.
Dikatakan Bobby, semua pihak harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut baik perawat yang melakukan penyuntikan, dokter maupun penanggungjawab pelaksana kegiatan vaksinasi.
“Jika vaksinasi itu dilakukan Pemko Medan, kami wajib bertanggungjawab sebagai penanggungjawab pelaksana vaksinasi,” ucap Bobby Nasution kepada awak media, belum lama ini.
Bahkan setelah beredarnya video viral vaksin diduga kosong, Bobby langsung menanyakan langsung hal tersebut kepada Kadis Kesehatan Kota Medan.
Namun berdasarkan laporan yang diterima, tidak ada puskesmas maupun pegawai dari Pemko Medan yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
