POLITIK

DPP IMM Minta KPK Kawal dan Awasi Dana Desa 2022

MONITOR, Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawal sekaligus mengawasi penggunaan Dana Desa tahun 2022. Ketua DPP IMM Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Affandi Affan, menyatakan upaya pengawasan sangat dibutuhkan lantaran pengelolaan dana desa sangat rawan korupsi.

Sebagaimana data yang disampaikan Presiden Jokowi, pemerintah telah menyalurkan dana desa Rp 20,8 triliun pada 2015. Kemudian, sebesar Rp 46,7 triliun di 2016, Rp 59,8 triliun pada 2017, Rp 59,8 trilun di 2018, Rp 69,8 triliun di 2019, Rp 71,1 triliun di 2020, dan Rp 73 triliun pada 2021.

Komitmen pemerintah membangun daerah pinggiran dengan memanfaatkan alokasi dana desa, menurut Affan, harus diapresiasi. Akan tetapi ia mengingatkan, jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan program tersebut.

Sementara itu, Ketua DPP IMM bidang Hikmah, Politik dan Kebijakan Publik Baikuni Alshafa menyatakan DPP IMM siap bersinergi dengan KPK dan instansi terkait dalam mengawasi dan mengawal proses penggunaan dana desa di tahun 2022.

“Setidaknya kita ada bidang Hukum dan HAM DPP IMM yang sudah siap membuka pos pengaduan dugaan penyelewengan dana desa di tiap cabang IMM seluruh Indonesia sebagai komitmen kami untuk bersama sama pemerintah agar memastikan penggunaan dana desa sesuai dengan peruntukannya,” ujar Baikuni.

Baikuni pun mengimbau kepada seluruh masyarakat desa agar turut proaktif melakukan pengawasan terhadap penggunaan dana desa di setiap desa.

“Ini harus dilakukan agar tidak terjadi penyelewengan dalam penggunaan dana desa tersebut,” pungkasnya.

Recent Posts

BEM Nusantara DKI Jakarta Apresiasi Gubernur Tangani Persoalan Banjir

MONITOR, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara DKI Jakarta memberikan apresiasi kepada Gubernur Pramono…

5 jam yang lalu

DPR Desak Polisi Usut Kasus Jual Beli Rekening Judol, Dorong Pelaku Dijerat Hukuman Maksimal

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pihak-pihak…

7 jam yang lalu

24 Calon Dubes Penuhi Syarat, DPR Harap Diplomasi RI Makin Kuat

MONITOR, Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan fit and proper test 24 calon…

7 jam yang lalu

DPR Desak Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Diusut Transparan, Soroti Gaya Hidup Aparat

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding menegaskan bahwa penanganan kasus kematian…

7 jam yang lalu

571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Judol, Puan: Telusuri Tuntas, Masyarakat Rentan Jangan Jadi Korban

MONITOR, HJakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pemerintah segera melakukan penelusuran dan validasi…

8 jam yang lalu

IPW Sebut Penambahan Anggaran untuk Polri Adalah Sebuah Keniscayaan, Ini Alasannya

MONITOR, Jakarta - Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, mengungkapkan bahwa penambahan anggaran…

14 jam yang lalu