POLITIK

Elektabilitas AHY Kian Meroket, Mujiyono Pastikan Kader Terus Bekerja

MONITOR, Jakarta – Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengaku bersyukur atas pencapaian elektabilitas Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang masuk empat besar hasil survei nasional dari Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia.

Dalam survei ini, elektabilitas AHY menempati peringkat empat besar kandidat capres dan tiga besar kandidat cawapres.

“Tentu kami bersyukur atas naiknya elektabilitas AHY ini. Dan kami pastikan, kerja kader tidak akan berhenti sampai di sini. Seluruh kader partai Demokrat, khususnya Demokrat DKI Jakarta akan terus bekerja keras menjalankan program kepartaian dalam memperjuangkan aspirasi rakyat bersama Ketum AHY,” ujar Mujiyono dalam keterangan tertulis, Selasa (11/1/2022).

Menurutnya, kenaikan elektabilitas AHY sebagai capres mencapai 6,8 persen dan kandidat cawapres dengan mencapai 12 persen membuktikan kinerja mesin Partai Demokrat sudah pada jalur semestinya.

Salah seorang kandidat Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta ini, menegaskan, pengurus dan fungsionaris Partai Demokrat terus berkonsolidasi baik secara formal maupun non formal untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang.

“Artinya, Demokrat sudah berada pada track yang benar. Meski demikian, perolehan ini jangan menjadikan kader berleha-leha. Kami akan terus berbenah, berkonsolidasi agar aksi kepartaian tetap menjunjung prinsip Demokrat Berkoalisi dengan Rakyat,” katanya.

Terlebih, ungkapnya, saat ini Indonesia belum sepenuhnya lepas dari pandemi Covid-19. Dia memastikan, Partai Demokrat akan terus membantu rakyat dalam menghadapi segala permasalahan dan turut menjalankan aksi politik untuk mendongkrak pemulihan ekonomi di tanah air.

Diketahui, lembaga survei nasional, Indikator Politik Indonesia mempublikasikan hasil survei terbaru terkait elektabilitas kandidat calon presiden (capres). Dalam survei yang diselenggarakan pada 3-11 Desember 2021 tersebut, Ketum AHY berada di urutan keempat, berada di atas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Hasil survei ini, nama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto berada pada elektabilitas tertinggi dengan 24,1 persen pemilih.

Lalu disusul nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 20,8 persen dan nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 15,1 persen.

Adapun, survei bertajuk ‘Pemulihan Ekonomi Pasca-Covid-19, Pandemic Fatigue, dan Dinamika Elektoral Jelang Pemilu 2024, dilakukan terhadap 2020 responden dengan jumlah sampel basis 1.020 responden yang tersebar proporsional di 34 provinsi dan dilakukan penambahan 800 responden dari Jawa Timur.

Dengan asumsi metode simpel random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Recent Posts

Ikrar Sumpah Profesi, 37 Dokter dan 15 Apoteker UIN Jakarta Siap Mengabdi untuk Negeri

MONITOR, Tangerang Selatan - Sebanyak 37 dokter baru Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta…

2 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta: Ditjen Pesantren Bentuk Pengakuan Negara pada Pesantren

MONITOR, Jakarta - Langkah Pemerintah membentuk Direktorat Jenderal Pesantren dinilai sebagai keputusan strategis dan visioner…

3 jam yang lalu

Gelar Malam Bakti Santri untuk Negeri, Prabowo Ajak Santri Kenang Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama menggelar Malam Bakti Santri Untuk Negeri…

8 jam yang lalu

Hadiri Konvensyen DMDI, Menteri UMKM Dorong Kebangkitan Ekonomi Melayu Islam

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman saat menyampaikan pidato…

10 jam yang lalu

Menperin Tegaskan Kesiapan RI Menjadi Pusat Inovasi dan Pertumbuhan Tekstil Dunia

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi mitra strategis…

15 jam yang lalu

Menag Ungkap Alasan Pilih NTB sebagai Tuan Rumah IES Forum dan Expo 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar membuka Indonesia Ekonomi Syariah (IES) Forum dan Expo…

16 jam yang lalu