Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatam Kota Depok, Gandara Budiana (dok: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok berbagi tips pencegahan kebakaran akibat korsleting atau hubungan arus pendek listrik. Salah satunya dengan menggunakan peralatan elektronik sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
“Tidak menggunakan satu stop kontak untuk banyak barang elektronik dengan ditumpuk,” kata Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Gandara Budiana di Depok, Senin (10/01/2022).
Selain itu, ujar Gandara, pihaknya meminta warga untuk rutin melakukan pengecekan kabel yang sudah berusia lebih dari lima tahun. Pengecekan bisa dilakukan secara mandiri maupun dibantu oleh pihak Perusahaan Listrik negara (PLN).
“Lalu, menjauhkan barang yang mudah terbakar serta memperhatikan daya listrik yang digunakan,” tuturnya.
Gandara menyarankan, setiap rumah maupun tempat usaha menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Dengan rincian tabung 5 kilogram (kg) untuk skala rumah tangga dan tempat usaha 6 kg.
Dikatakannya, beberapa langkah ini perlu dilakukan, karena sebagian besar penyebab kebakaran di Kota Depok terjadi akibat korsleting listrik. Tahun ini, dari total 121 kasus kebakaran, 62 di antaranya karena hubungan pendek arus listrik.
“Untuk kasus kebakaran dengan penyebab korsleting listrik ini menjadi kasus paling banyak dari penyebab yang lainnya. Serta dominan terjadi di pemukiman warga,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Rendang adalah salah satu jenis produk olahan makanan yang populer di Indonesia…
MONITOR, Jakarta - Dalam suasana haru dan penuh penghormatan, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menggelar pertemuan bilateral dengan pimpinan Parlemen negara…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengadakan pertemuan bilateral dengan Ketua Dewan Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Anggota parlemen perempuan anggota negara-negara Organisasi Islam (OKI) berdiskusi di DPR dalam…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyebut…