MONITOR, Jakarta – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti maraknya aksi joki karantina belakangan ini. Legislator PDI Perjuangan ini menyayangkan munculnya kasus joki karantina yang membantu sejumlah Warga Negara (WN) India lepas dari kewajiban menjalani karantina.
Menurut Puan, aktivitas joki karantina sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Sehingga dikatakan dia, perlu ada pengawasan proses karantina bagi pelaku perjalanan internasional yang baru tiba di Tanah Air.
“Karantina ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. Jika ada pelaku perjalanan yang positif Covid-19 dan tidak melakukan karantina, tentunya mereka akan menyebarkan virus tanpa terkendali. Ini yang akan membahayakan masyarakat,” ujar Puan Maharani, dalam keterangannya.
Lebih lanjut Puan pun memberikan apresiasi kepada Kementerian Kesehatan, BIN, dan Polri yang bekerja sama untuk menghentikan aksi-aksi joki karantina.
“Semua petugas yang memiliki kewenangan terhadap program karantina ini harus bisa mewaspadai fenomena joki dan berbagai kecurangan lainnya, termasuk dari pihak bandara. Dan kami berharap Polri dapat menindak tegas pelaku joki karantina, termasuk mengamankan kembali peserta karantina yang kabur dan memprosesnya sesuai ketentuan,” imbuh mantan Menko PMK RI ini.
Dikatakan Puan, para petugas juga harus senantiasa diingatkan agar tidak main-main dengan proses karantina karena akan ada hukuman tegas bagi siapa saja yang membantu meloloskan peserta karantina.
“Jangan sampai kasus Covid-19 di Indonesia melonjak lagi akibat kepentingan-kepentingan pribadi yang tidak bertanggung jawab sehingga membawa dampak bagi banyak orang,” tandasnya.