Jumat, 26 April, 2024

H-2 dan H-1 Tahun Baru 2022, Jasa Marga Catat 310 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 310.193 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-2 s.d H-1 Tahun Baru 2022, atau pada 30-31 Desember 2021.

Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menjelaskan angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 1,8% jika dibandingkan lalin normal periode November 2021 dengan total 315.978 kendaraan,” ujar Dwimawan Heru, Sabtu (1/1/2022).

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 151.577 kendaraan (48,9%) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 86.814 kendaraan (28,0%) menuju arah Barat (Merak), dan 71.802 kendaraan (23,1%) menuju arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:

- Advertisement -

ARAH TIMUR

  • Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 78,329 kendaraan, turun sebesar 6,6% dari lalin normal.
  • Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 73,248 kendaraan, turun sebesar 9,5% dari lalin normal.
    Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 155.577 kendaraan, turun sebesar 8,1% dari lalin normal.

ARAH BARAT
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 86.814 kendaraan, turun 25,9% dari lalin normal.

ARAH SELATAN
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.802 kendaraan, turun sebesar 18,3% dari lalin normal.

Lebih lanjut, Dwimawan Heru mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

“Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan) saat berada di rest area, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara,” imbuhnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER