SULAWESI

Kunker Pengujung Tahun 2021 di Enrekang, Mentan SYL Dorong Tiga Komoditas Ini Dikembangkan

MONITOR, Enrekang – Sektor pertanian di masa pandemi menurut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjadi salah satu penyangga perekonomian nasional. Hal itu disampaikan Mentan setelah melakukan tanam jagung dan kedelai di Desa Pattondon Salu, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Rabu, 29 Desember 2021.

Menurut Mentan, kontribusi sektor pertanian tersebut tidak lepas dari kerja keras semua pihak, mulai dari kepala daerah, dinas pertanian, BUMN
, perbankan dan paling utama menurutnya adalah para petani.

“Indonesia memiliki sumber daya alam yang luar biasa, termasuk tanah (Enrekang-red) ini. Tanahnya subur dan masyarakatnya giat bekerja. Jadi, itu, ekspor kita naik salah satunya mungkin disumbang dari hasil pertanian Enrekang,” kata Mentan.

Masa depan pertanian Indonesia menurut Mentan didukung oleh tiga hal. Pertama, adalah sumber daya alam, tenaga kerja dan teknologi.

“Ingat, Indonesia ini dikaruniai Tuhan dengan alamnya yang luar biasa. Oleh karena itu, ini menjadi bagian dan resource kita untuk membangun Indonesia. Tinggal ada kemauan atau tidak untuk bekerja,” ungkapnya.

Mentan mendorong Enrekang memiliki icon komoditas pertanian yang menjadi branding di kancah nasional. Di hadapan Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Mentan mengajak untuk mengembangkan tiga komoditas pertanian.

“Kopi, kemudian bawang merah memiliki potensi termasuk sapi. Pak Bupati, ayo, kita mainkan tiga itu,” ujarnya.

Bupati Enrekang, Muslimin Bando, melaporkan bahwa kopi Enrekang merupakan salah satu kopi terbaik. Ia juga menambahkan bahwa walaupun jenis tanah di Kecamatan Maiwa cenderung berpasir tapi dengan teknologi, dirinya yakin bawang merah bisa dioptimalkan.

“Selain kopi dan bawang merah, Enrekang juga sangat siap untuk pengembangan sapi karena kultur orang Enrekang adalah peternak,” pungkasnya.

Selain melakukan tanam jagung dan kedelai, di lokasi yang sama, Mentan bersama Bupati Enrekang, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif serta jajaran Kementan juga melakukan panen Sarang Burung Walet.

Recent Posts

SAA 2025, 633 Mahasiswa Berprestasi UIN Jakarta Raih Penghargaan Prestasi Nasional dan Internasional

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar Student Achivement Award (SAA)…

1 jam yang lalu

Teknologi Informasi Digital Dalam Pendidikan Islam

Ratna Dewi, M.PdDosen STAI Al-Hikmah JakartaMahasiswa S3 SPs UIN Jakarta Pendidikan adalah sebuah eksistensi dalam…

1 jam yang lalu

Puan Ungkap Komitmen RI Capai Target SDGs di Forum MIKTA, Pendidikan Pilar Utama

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berbicara tentang pentingnya peran parlemen dalam mendorong…

3 jam yang lalu

DPR Dorong Penyelamatan Industri Baja Nasional, Saatnya Revitalisasi Total

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menyoroti serius kondisi industri…

4 jam yang lalu

Dorongan DPR soal Pembentukan TGPF di Kasus Kwitang Tunjukkan Empati dan Keberpihakan Publik

MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk…

19 jam yang lalu

Bertemu Ketua Parlemen Korsel, Puan Dorong Kerja Sama Investasi Hijau dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional…

20 jam yang lalu