POLITIK

Dokumen Susi jadi Bungkus Gorengan, Mardani: Evaluasi Kemendagri!

MONITOR, Jakarta – Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menyayangkan viralnya dokumen mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, yang dijadikan pembungkus gorengan. Menurut Mardani, kejadian ini menjadi catatan evaluasi penting bagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dikatakan Mardani, Kemendagri harus melakukan evaluasi secara internal agar hal serupa tidak terulang kembali. Menurutnya, sudah saatnya pemerintah membenahi persoalan dokumen dan arsip dan menjadikannya dalam bentuk digital.

“Akan terjadi yang seperti ini jika kita tidak segera pindah ke dokumen digital. Banyak sekali dokumen yang dihasilkan, sementara tempat, prosedur, dan penanggung jawab dokumen fisik ini tidak seimbang,” kata Mardani Ali Sera dalam keterangannya yang dikutip Monitor, Selasa (28/12/2021).

Melalui penyelidikan, Anggota Komisi II DPR RI ini meyakini kronologi kejadian tersebut dapat diketahui.

“Ini harus diselidiki. Bukan hanya mengetahui kronologis dan siapa bertanggung jawab, tapi perbaikan metodis seperti apa yang harus kita lakukan. Saatnya semua pihak, khususnya Kemendagri berbenah diri,” terangnya.

Mardani pun menegaskan sudah saatnya evaluasi secara menyeluruh dilakukan pemerintah, guna menyelesaikan persoalan itu, Sehingga dokumen yang sifatnya rahasia dan menyangkut data pribadi seseorang tidak berpotensi disalahgunakan oleh orang tak bertanggung jawab.

“Jika hanya menyelesaikan masalah ini tanpa menyentuh akarnya maka akan terus muncul kasus sejenis,” pungkasnya.

Sebelumnya viral beredar surat keterangan perekaman e-KTP milik Susi Pudjiastuti tersebar di media sosial. Dokumen kependudukan itu ditemukan warga sebagai bungkus gorengan. Foto yang viral itu jelas menunjukkan nomor induk kependudukan, dan beberapa unsur data pribadi Susi pada bungkus gorengan itu.

Recent Posts

Puan Dorong Pemerintah Bertindak Soal Ancaman Gugatan Brasil Terkait Kematian Turis Juliana di Rinjani

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi isu yang berkembang terkait ancaman gugatan yang…

3 jam yang lalu

Dukung Program PKG, Kemenag Libatkan Jutaan Siswa dan Santri

MONITOR, Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kemenag mendukung Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi…

3 jam yang lalu

Terjadi Lagi Kapal Tenggelam di Selat Bali, DPR Desak Audit Menyeluruh Sistem Keselamatan Pelayaran

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyampaikan keprihatinan mendalam…

5 jam yang lalu

Karantina Kepri dan Bea Cukai Bersinergi Musnahkan Komoditas Ilegal

MONITOR, Jakarta - Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Kepulauan Riau…

6 jam yang lalu

Tak Perlu Nunggu Puluhan Tahun untuk Sertifikasi, 33 Ribu Lebih Guru Kemenag Ikut PPG 2025

MONITOR, Jakarta - Bukan lagi mimpi! Kini guru-guru Kementerian Agama tak perlu menunggu hingga puluhan…

7 jam yang lalu

Prihatin Insiden Kapal Tenggelam di Selat Bali, Puan Minta Pemerintah Perbaiki Tata Kelola Transportasi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden tenggelamnya Kapal…

7 jam yang lalu