MONITOR, Jakarta – Keputusan pemerintah menunda pemberangkatan jamaah umrah di tahun mendapat dukungan dari Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini menyebut keputusan itu semata-mata untuk melindungi keamanan para jamaah. Sebab penyebaran varian baru virus Omicron sudah mengkhawatirkan.
“Lagi pula, dari sisi syari’at disebutkan bahwa yang diperkenankan untuk ibadah haji dan umroh adalah yang mampu (istitho’ah). Mampu di sini tidak hanya memiliki biaya perjalanan dan biaya untuk keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga aman di dalam perjalanan. Nah, dengan meluasnya penyebaran varian Omicron ini, perjalanan dinilai tidak aman,” ujar Saleh Daulay dalam keterangannya.
Terkait ibadah umrah ini, Saleh pun meminta agar para jamaah bersabar dan tidak terburu-buru melaksanakannya selama masih darurat penyebaran virus Covid-19.
“Tidak boleh terburu-buru jika membahayakan keselamatan. Semua pihak diharapkan berdoa agar virus Covid-19 benar-benar dapat hilang di semua tempat,” tegas Saleh.
Selain itu, aktivis Muhammadiyah ini meminta agar jamaah umraah diberikan kepastian terkait rencana pemberangkatan selanjutnya sekaligus jaminan keamanan dana yang sudah disetor.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…