MEGAPOLITAN

Ketua DPRD DKI Kritik Seremoni Penyerahan Dana Parpol

MONITOR, Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengkritik acara seremoni pemberian dana hibah untuk partai politik (parpol) di DKI Jakarta. Menurut Pras panggilan akrabnya, bantuan keuangan untuk 10 parpol melalui APBD DKI merupakan amanat Undang-undang yang pelaksanaannya bersifat rutin tiap tahun.

“Saya kok heran, kenapa pake acara seremoni segala, dana bantuan parpol ini kan bersifat rutin. Ada apa ini,” tanya Pras dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (24/12/2021).

Dengan memakai acara seremoni dalam pembagian dana hibah, Pras pun beranggapan seolah-olah bantuan keuangan itu inisiatif Gubernur.

Pras mengutip Pasal 12 Huruf (k) Undang-undang Nomor 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik, di mana dalam aturan tersebut menyebutkan bahwa Parpol berhak memproleh bantuan keuangan dari APBN/APBD sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kemudian, mekanisme pemberiannya hingga pertanggungjawaban dari bantuan keuangan tersebut telah dijelaskan detail dalam Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 36 Tahun 2018 tentang Tata Cara Penghitungan, Pengganggaran Dalam APBD Dan Tertib Administrasi Pengajuan, Penyaluran Dan Laporang Pertanggungjawaban Penggunaan Bantuan Keuangan Partai Politik.

“Jadi semuanya jelas dan transparan. Justru di sini saya sebagai Ketua DPRD menagih Gubernur untuk menjelaskan bagaimana pertanggungjawaban dana commitment fee Formula E sebesar Rp560 miliar dari APBD kepada masyarakat. Apalagi cuma Jakarta yang membayar biaya komitmen sebesar itu,” pungkasnya.

Diketahui, sejumlah partai politik menerima dana hibah bantuan keuangan dari Gubernur Anies Baswedan pada tahun 2021 sebesar Rp 27.255.145.000 atau Rp 27 miliar.

Berikut rincian penyaluran dana hibah untuk parpol dari APBD DKI Jakarta:

  1. Partai Kebangkitan Bangsa DKI Jakarta sebesar Rp 1.541.060.000
  2. Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta Rp 2.022.540.000
  3. Partai Golkar DKI Jakarta Rp 1.501.230.000
  4. Partai Amanat Nasional DKI Jakarta Rp 1.879.410.000
  5. Partai Gerindra DKI Jakarta Rp 4.678.965.000
  6. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DKI Jakarta Rp 6.681.620.000
  7. Partai NasDem DKI Jakarta Rp 1.548.950.000
  8. DPW Partai Keadilan Sejahtera DKI Jakarta Rp 4.585.025.000
  9. Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Rp 884.175.000
  10. Partai Demokrat DKI Jakarta Rp 1.932.170.000.

Recent Posts

Komisi III DPR Nilai Masukan Tiga Mitra di Jambi Sangat Produktif untuk RUU KUHAP

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Martin Tumbelaka, menjelaskan bahwa Komisi III DPR…

7 jam yang lalu

Menag Minta Santri Teladani Ulama Terdahulu

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak para santri untuk meneladani ulama-ulama terdahulu yang…

10 jam yang lalu

Gelar Stadium General PBAK 2025, UID Angkat Peran Mahasiswa sebagai Agen Perubahan

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar Stadium General bertema “Indonesia Emas 2045: Peran…

10 jam yang lalu

Wamen UMKM Apresiasi Muhammadiyah Jogja Expo #4 2025 Perkuat Kapasitas Wirausaha

MONITOR, Yogyakarta - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza mengapresiasi penyelenggaraan…

12 jam yang lalu

DPR Dorong Perbaikan Tata Niaga Gula, Kunci Swasembada Pangan

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman, menyerukan perlunya evaluasi…

12 jam yang lalu

DPR Apresiasi PT Sido Muncul, Proses Modernisasi Produksi Tanpa Korbankan Karyawan

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina, memberikan apresiasi tinggi kepada PT…

15 jam yang lalu