Jumat, 29 Maret, 2024

Luhut Yakini Kawasan Industri Hijau di Kaltara Bukan Hal Mustahil

MONITOR, Jakarta – Indonesia menyimpan potensi besar untuk menahan laju perubahan iklim. Ini diucapkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, saat groundbreaking Kawasan Industri Hijau Indonesia di Tarakan, Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu.

Luhut menjelaskan Kawasan Industri Hijau di Indonesia yang akan dibangun di atas lahan seluas 16.528 hektar di Provinsi Kalimantan Utara. Kawasan Industri yang akan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini nantinya bukan hanya sekedar kawasan industri hijau. Akan tetapi, kata Luhut, juga akan menjadi kawasan residensial, bisnis, dan pariwisata dengan konsep “modern and smart living”.

“Dunia perlu melihat bahwa menggerakkan roda perekonomian sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia bukanlah hal yang mustahil,” kata Luhut Panjaitan.

Dengan konsep modern ini, Luhut meyakini sebuah komitmen investasi di Kawasan Industri Hijau yang mencapai US$ 130 miliarini bukan hal mustahil. Menurut Luhut, apa yang dibangun di sini adalah salah satu upaya Indonesia untuk menciptakan produk energi hijau yang mampu bersaing di pasar global karena mengutamakan proses industri berkelanjutan dan ramah lingkungan.

- Advertisement -

“Belum lagi estimasi serapan tenaga kerja sebanyak 100 ribu orang pada tahap konstruksinya, anda bisa bayangkan betapa besar dampak kesejahteraan masyarakat terutama penduduk sekitar yang akan dihasilkan dari Kawasan Industri Hijau ini,” tandas Luhut.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER