MONITOR, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan pemerintah melalui Kementerian Keuangan mengambil peran melalui Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), yang dibantu penyalurannya oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB) untuk pengembangan usaha pelaku UMKM.
Ia menjelaskan sejak digulirkan tahun 2017, pembiayaan UMi telah melayani 5.37 juta pelaku usaha mikro dengan nilai penyaluran lebih dari Rp17,99 triliun dan menjangkau 503 kab/kota dari 514/kota se-Indonesia.
Sri Mulyani menjelaskan bantuan UMi diperoleh dari sumbangan APBN, yang berasal dari pajak masyarakat Indonesia.
“Ini sumbangan APBN uang kita yang berasal dari pajak yang anda bayarkan, yaitu untuk mengembangkan para pelaku usaha mikro dari Sabang sampai Merauke,” ujar Sri Mulyani saat menghadiri Puncak Festival Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) belum lama ini.
Melalui bantuan program UMi, ia berharap daya saing UMKM Indonesia semakin meningkat.
“Saya sungguh berharap para penyalur UMi dapat selalu mengedepankan pelayanan yang bersih dan berkualitas bagi para debitur sehingga dapat terus mendorong peningkatan daya saing UMKM di Indonesia,” imbuhnya.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…