MONITOR, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan berbagai pihak dalam mengupayakan kemajuan pendidikan.
Dikatakan Nadiem, program Merdeka Belajar yang digaungkan kementeriannya juga membutuhkan sinergi lintas sektor bahkan lintas negara.
Nadiem menyadari, selama ini sudah cukup banyak kerja sama Indonesia dengan Amerika Serikat di bidang pendidikan, termasuk untuk Indonesian International Student Mobility Award (IISMA) atau program pertukaran mahasiswa luar negeri yang menjadi salah satu flagship program Kampus Merdeka.
Hal itu disampaikan Nadiem ketika melakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara Indonesia dengan Amerika Serikat di bidang pendidikan, yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J. Blinken belum lama ini.
Menurut Nadiem, kerjasama ini merupakan salah satu langkah awal untuk membuka lebih lebar pintu kesempatan itu.
“Ke depan, saya ingin lebih banyak mahasiswa Indonesia yang bisa merasakan pengalaman ikut pertukaran pelajar, berkuliah di luar negeri, atau melakukan riset bersama mahasiswa dari kampus-kampus kelas dunia,” pungkas Nadiem.
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar serta dosen tetap…