Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersepeda keliling Jakarta
MONITOR, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meninjau sejumlah pekerjaan fasilitas publik di ibukota. Dimulai dari Stasiun MRT Monas – MRT Jakarta Fase 2A, Anies bersepeda keliling Jakarta dari Balaikota.
Dikatakan Anies, progres fisik pembangunan MRT Jakarta Fase 2A yang menghubungkan Bundaran HI-Kota telah mencapai 25,83% sesuai target.
“Saat ini sedang penyiapan lubang (shaft) untuk mesin bor terowongan (tunnel boring machine/TBM) pertama yang telah tiba di Jakarta akhir November kemarin. Insya Allah kita mulai pengeboran (tunnelling) di Januari 2022,” terang Anies.
Kemudian, rute selanjutnya dari Stasiun Monas lalu melewati Tugu Jam Thamrin yang sedang direlokasi. Anies menyatakan setelah pembangunan Stasiun MRT Thamrin dimulai, Tugu Jam Thamrin akan dikembalikan lagi.
Orang nomor satu di Jakarta ini kembali mengayuh sepedanya ke Sudirman. Disana ia mengecek pekerjaan Revitalisasi JPO Karet.
“Alhamdulillah, kemajuan pekerjaan revitalisasi JPO ini telah mencapai 95%, Insya Allah tuntas pada akhir tahun ini,” tukas Anies.
Ia menjelaskan keberadaan tangga yang curam dan sempit di JPO Karet kini digantikan ramp yang landai dan lebar. Selain itu, JPO Karet juga akan dilengkapi dengan lift ekstra besar untuk memfasilitasi penyeberangan sepeda.
MONITOR, Tangerang - GAC Indonesia menutup partisipasinya di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS)…
MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera menegaskan…
MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag menggelar workshop digitalisasi untuk mengalih-mediakan dokumen-dokumen…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama telah merilis panduan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Tahap selanjutnya, Kemenag…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mendorong transformasi industri batik untuk menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability), seiring meningkatnya…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani sepakat dengan larangan…