MEGAPOLITAN

Ganjil Genap Dinilai Tak Efektif, Anggota DPRD Depok Tawarkan Langkah Alternatif

MONITOR, Depok – Anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, menilai pelaksanaan aturan ganjil genap (gage) yang diterapkan di Jalan Margonda Raya bukanlah langkah bijak untuk mengatasi kemacetan.

Menurutnya, penerapan ganjil genap di Jalan Margonda Raya malah menambah kemacetan. Ia menyebut ada empat cara alternatif untuk mengurangi kemacetan di Kota Depok.

Adapun langkah pertama adalah mengurangi jumlah angkot di Kota Depok.

“Jumlah angkot dikurangi tapi pengusahanya tidak. Yaitu penyatuan para pengusaha menjadi satu kesatuan. Misalnya angkot itu rata-rata muat 12 orang. Nah, kalau angkot itu bisa disatukan menjadi bis kecil dan milik bersama, seperti daerah lain,” kata Babai, Selasa (14/12/2021).

Lebih lanjut Babai mengatakan, bis kecil tersebut nantinya dikelola oleh Pemerintah agar pengusaha yang menaunginya mendapatkan penghasilan.

“Nanti, bisnya bisa didesain menjadi media reklame, media iklan, bisa menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk menutupi pembiayaan,” jelasnya.

Kemudian, langkah kedua yakni menata ruas jalan-jalan tertentu, seperti Jalan Tanah Baru yang semestinya harus dilebarkan agar mengurangi dampak macet. Kemacetan di Jalan Margonda Raya juga bisa dikurangi dengan mengubah fungsi Jalan Margonda.

“Maksudnya? Jangan Jalan Margonda ditumpuk dengan berbagai macam fungsinya, apakah menjadi jalan khsusus niaga, perkantoran. Itu mulai ditata,” tegasnya.

Babai menilai, Jalan Margonda Raya sudah harus dikurangi dengan pusat perbelanjaan dan bangunan apartemen.

“Seharusnya pemerintah punya daya pikir itu. Pemkot harus berdialog dengan ahli transportasi, banyak kok di Indonesia,” ucapnya.

Terakhir, Babai menyebut, Pemkot Kota Depok perlu membangun jalan layang di tengah Jalan Margonda Raya.

“Buat jalan layang di tengah Jalan Margonda, dari arah GDC sampai ke UI. Jadi orang yang ke Jakarta cukup jalan di atas,” pungkasnya.

Recent Posts

Pesan Halal Bihalal ASN dari Menag: Jaga Soliditas

MONITOR, Jakarta - Halal bi Halal membuka aktivitas Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag),…

48 menit yang lalu

Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C Mampu Layani 63 Ribu Kendaraan pada Periode Libur Lebaran 2025

MONITOR, Jateng - Jalan Tol Semarang Seksi A,B,C yang merupakan bagian integral dari jaringan jalan…

2 jam yang lalu

Kementan dan Dinas Respon Cepat Tangani Antraks di Gunung Kidul, Vaksinasi Disiapkan Jelang Idul Adha

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat tangani kasus antraks yang terkonfirmasi di Kabupaten…

3 jam yang lalu

Kementan Dorong Investasi Susu melalui Kerja Sama dengan Al-Ain Farms dari Persatuan Emirat Arab

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of…

4 jam yang lalu

Baru Distingsi Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif

MONITOR, Semarang - Dengan diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor…

4 jam yang lalu

198.727 Jemaah Haji Lunasi Biaya Haji Reguler 2025

MONITOR, Jakarta - Proses pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Reguler 1446 H/2025 M terus…

4 jam yang lalu