MONITOR, Jakarta – Wafatnya H. Abraham Lunggana alias Haji Lulung menjadi duka tersendiri bagi warga DKI Jakarta. Pasalnya, politisi yang juga sekaligus Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi itu terbilang sangat dicintai warga DKI.
“Ya, tentu kami khususnya warga Betawi sangat berduka dengan kepergian Haji Lulung. Sebagai tokoh Betawi dan Ketua Bamus Betawi beliau begitu sangat dicintai warga Betawi,”ujar Wakil Ketua Bamus Betawi, Muhammad Rifki atau yang akrab disapa Eki Pitung.
Dikatakannya, kecintaan warga Betawi terhadap Haji Lulung bukan tanpa alasan. Sebagai tokoh Betawi Haji Lulung adalah ispirasi warga Betawi dalam mencintai budaya Betawi.
“Pengorbanan Haji Lulung untuk memajukan Budaya Betawi jangan diragukan. Lewat pemikirannya saat duduk sebagai anggota DPRD DKI Peraturan Daerah (Perda) nomor 04 tahun 2015 tentang Pelastarian Budaya Betawi lahir ,”terangnya.
Dikatakan Eki, dengan lahirnya Perda Pelestarian Budaya tersebut menjadi bukti, pikiran, tenaga dan materi, Haji Lulung relakan untuk perjuangan memajukan seni budaya dan masyarakat Betawi.
“Oleh karenanya, saya sebagai pribadi dan warga Betawi merasa sangat kehilangan sosok beliau. Duka saya yang mendalam atas wafatnya Haji Lulung, pemimpin, panutan dan abang saya,” ungkapnya.
“Beliau orang yang sangat mengajarkan kita untuk bisa menjadi tuan rumah di kampung sendiri dengan baik dan profesional. Menempatkan diri sebagai mitra pemerintah dan jangan mentang-mentang,” ungkapnya.
Menurutnya, Haji Lulung menitipkan pesan agar bisa terus melanjutkan estafet perjuangan menjaga marwah Betawi dan terus melakukan regenerasi.
“Beliau punya leadership yang sangat baik, mengayomi dan dangat bijaksana. Beliau sebelumnya tidak pernah mengeluh ada sakit jantung, baru sekitar satu tahun lalu beliau menyampaikan ke saya,”pungkasnya.
Eki juga menyampaikan kabar pemakaman Haji Lulung, yang akan dimakamkan di Karet Bivak, Tenangbang, Jakarta Pusat, sekitar pukul 15: 00. ()
 Betawi itu terbilang sangat dicintai warga DKI.){kind=link}