Jumat, 26 April, 2024

Survei Partai Demokrat dan AHY Naik Terus, Santoso: Kita Jangan Terbuai

MONITOR, Jakarta – Kader Partai Demokrat Jakarta, sekaligus anggota komisi III DPR RI, Santoso, menyambut baik hasil survei yang menempatkan Partai Demokrat dan AHY dalam posisi tinggi.

“Tentu kita bersyukur, namun juga tidak boleh terbuai. Survei itu hanya potret, dimana yang sesungguhnya adalah nanti waktu pemungutan suara. Kita akan menjadikan data survei sebagai acuan dalam pemenangan pemilu nanti,” ujar Santoso kepada MONITOR, Sabtu (11/12).

Diakui Santoso, dalam beberapa lembaga survei keberadaan Partai Demokrat selalu menepati papan atas. Bahkan, belakangan ini hasil survei yang dilakukan Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA), menyebut Partai Demokrat bertengger diposisi ke 2 setelah PDIP.

Mantan anggota DPRD DKI ini pun menyebut, dari survey ini menyebutkan, jika pileg dilakukan hari ini, maka posisi Partai Demokrat juga bertengger diposisi ke 2 dan ada golkar di bawahnya kemudian Gerindra, PKB dan PKS

- Advertisement -

‘Kenaikan Demokrat ini juga bisa dilihat dari temuan perihal elektabilitas tokoh (kandidat) Capres di 2024 jika dilakukan pada simulasi 15 nama figur maka Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berada di urutan ke 3 Calon Presiden yang elektabilitasnya tinggi.

Seperti diketahui, hasil survei yang dilakukan CISA, menunjukkan elektabilitas Partai Demokrat membayangi elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) yang berada diurutan pertama. “PDIP sukses mengungguli partai politik lainnya dengan 24,92 persen, disusul Partai Demokrat pada urutan kedua yang melejit dengan 18,83 persen dan posisi ketiga Partai Golkar yang mendapatkan 13,09 persen,” ujar Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa dalam keterangan tertulisnya, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (10/ 12).

Selanjutnya, Partai Gerindra kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen, kemudian posisi kelima Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mendapatkan 10,25 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 6,5 persen, dan Partai NasDem yang meraih 5,75 persen.

“Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 3,66 persen, sedangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hanya mendapatkan 2,92 persen dan 3,58 persen yang memilih parpol lainnya,” kata Herry.

Menurutnya, hasil survei ini merupakan “review” termin keempat atau sesi terakhir survei CISA tahun 2021 setelah sebelumnya merilis survei ketiga pada September 2021. Survei CISA dimulai sejak tanggal 1-7 Desember 2021 yang menyasar 1.200 responden di 34 provinsi secara proporsional. Penarikan sampel dengan menggunakan metode”simple random sampling” dengan “margin of error” mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER