POLITIK

Bamsoet: KPK Sudah Maksimal Selamatkan Uang Negara

MONITOR, Jakarta – Peringatan Hari Anti Korupsi sedunia harus dibuktikan dengan komitmen serius pemberantasan korupsi. Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyatakan, sejauh ini lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah bekerja maksimal dalam menyelamatkan uang negara.

Dikatakan dia, hal ini terlihat dari laporan tahunan KPK tahun 2020 bahwa dari anggaran KPK sebesar Rp 920,3 miliar, KPK berhasil menyelamatkan keuangan negara mencapai Rp 593,2 triliun.

Adapun laporan tersebut terdiri dari pendapatan gratifikasi yang ditetapkan KPK menjadi milik negara sebesar Rp 3,2 miliar; penindakan sebesar Rp 111,1 miliar; penyelamatan potensi kerugian keuangan negara dari upaya pemulihan, penertiban dan optimalisasi aset sebesar Rp 592,4 triliun; penyelamatan potensi kerugian keuangan negara dari kajian perbaikan tata kelola sebesar Rp 652,8 miliar; serta PNBP dan lainnya sebesar Rp 10,9 miliar.

Upaya pemberantasan korupsi, dikatakan dia, tidak hanya terfokus pada langkah penindakan yang massif. Politikus Golkar yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan, butuh upaya pencegahan untuk menanggulangi perilaku koruptif pejabat kita.

“KPK sebetulnya sudah membuat protokol pencegahan korupsi di dunia usaha melalui Corruption Prevention Guide for Business atau ISO 37001 Anti Bribery Management Systems,” ujar Bamsoet dalam menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia, di Jakarta, Kamis (9/12/21).

Dijelaskan dia, berdasarkan laporan Transparansi Internasional Indonesia, selama ini uang rakyat dalam praktek APBN dan APBD menguap sekitar 30-40 persen oleh perilaku korupsi.

“Modus operandi korupsi yang paling banyak, sebesar 70 persennya pada pengadaan barang dan jasa oleh pemerintah. Perlu adanya sistem yang kuat, yang menjamin uang rakyat tersalurkan secara tepat guna dan tepat sasaran,” pungkasnya.

Recent Posts

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

54 menit yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

1 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

2 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

2 jam yang lalu

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

4 jam yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

4 jam yang lalu