PARLEMEN

Ketua Komisi IV DPR RI Bangga Kementan Panen Pedet

MONITOR, Lampung – Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin, mengapresiasi kegiatan panen pedet dan peluncuran 100.000 ekor Belgian Blue yang dilakukan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan) di Lapangan Merdeka, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Menurut Sudin, kegiatan tersebut berhasil meningkatkan populasi sapi lokal untuk kebutuhan nasional.

“Saya pribadi sangat gembira dengan adanya kegiatan panen pedet hari ini dan mengapresiasi upaya yang dilakukan teman-teman Kementan melalui Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ujar Sudin, Rabu, 8 Desember 2021.

Sudin berharap kegiatan tersebut bisa dilanjutkan dengan proses penggemukan hingga pengembangan daging untuk kebutuhan ekspor. Dengan begitu, maka, Indonesia mampu menjadi lumbung daging nasional yang terus mengalami surplus pada setiap tahunnya.

“Tentu saja kegiatan ini jangan hanya terhenti disini, saya tidak mau kegiatan ini hanya seremonial basa basi setelah ini wassalam saya tidak mau. Saya sangat tidak suka kalau tiba-tiba ada impor ini dan itu. Karena apa bangsa kita bangsa yang hebat, apapun ada di negera kita. Padang yang luas, tanah yang subur dan sumber daya manusia yang luar biasa,” katanya.

Dikatakan Sudin, sektor peternakan sejatinya adalah sektor yang memiliki peranan penting dalam mewujudkan bangsa yang sejahtera dalam bidang perekonomian dan ketahanan pangan. Apalagi hasil ternak menjadi kebutuhan mendasar yang harus tersedia setiap hari.

“Membangun pertanian itu bukan hanya tanggungjawab Kementan saja, atau bukan tanggungjawab DPR saja, tetapi menjadi tanggungjawab kita semua, kalau kita bahu membahu Insyaallah semua dapat teratasi dengan baik,” katanya.

Sudin berharap, Kementan mempu membangun jejaring yang luas dengan kebutuhan pasar dunia. Kementan juga diharapkan mampu mempercepat penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang terbukti memudahkan petani dalam membuka peluang usaha.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat kepada Bapak Menteri yang semalam Bapak tiba dari Jawa Timur kemudian pagi-pagi langsung ke Lampung untuk kepentingan rakyat. Terimakasih juga kepada semua pihak yang telah membantu kami, membantu perintah untuk swasembada daging. Semoga melakui kegiatan ini upaya peningkatan populasi ternak sapi dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan dapat tercapai,” katanya.

Mengenai hal ini, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa kegiatan panen tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menggerakkan seluruh potensi yang dimiliki daerah, terutama untuk mendorong pembangunan peternakan nasional, yang berdampak langsung pada kesejahteraan serta mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kegiatan panen pedet sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi seluruh insan peternakan yang telah berupaya keras bagi pembangunan peternakan yang terus bertumbuh meskipun di tengah situasi yang sulit masa pandemi covid-19,” katanya.

Recent Posts

Live Streaming Ipswich Town vs Manchester United, Sekarang!

MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…

8 jam yang lalu

KPK dan Kementerian Imipas Gelar Audiensi Pemberantasan Korupsi

MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…

11 jam yang lalu

Hadirkan Ajang Karbon Netral, Pelari Apresiasi Pertamina Eco RunFest 2024

MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…

14 jam yang lalu

Kemenag Beri Hadiah Total Rp125 Juta untuk Juara MTQ Internasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…

16 jam yang lalu

Kemenag Perjuangkan Juara MTQ Internasional Diangkat Jadi PNS

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…

16 jam yang lalu

Oppo Jadi Mitra PSSI, Erick Thohir: Dorong Timnas Terus Jaga Trust

MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…

16 jam yang lalu