Politikus PPP DKI, Najmi Mumtaza Rabbany
MONITOR, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) PW DKI Jakarta siap berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi kaum difabel. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Wilayah PPP DKI Najmi Mumtaza Rabbany saat peringatan Hari Disabilitas Internasional 2021.
“Bangsa kita menghadapi tantangan untuk mempertahankan dan menjaga cita-cita reformasi yaitu demokrasi. Selama empat tahun kepemimpinan Pak Anies Baswedan, indeks demokrasi Jakarta terus meningkat. Kita musti apresiasi ini dan berjalan menuju praktik baik selanjutnya,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima, Minggu (5/12).
“Salah satu perwujudan dari praktik demokratisasi yaitu terciptanya ruang-ruang yang aman serta inklusif bagi seluruh warga negara. Kami, PPP DKI, menaruh perhatian khusus pada terciptanya akses dan ruang yang ramah untuk warga difabel. Kesetaraan akses ini bukan hanya bentuk kedermawanan pemerintah, tapi hak seluruh warga negara yang musti dijamin,” lanjut pria yang sedang menempuh studi S2 ilmu politik di Universitas Indonesia ini.
Dalam kacatama kebijakan publik, keadilan untuk warga difabel perlu menempatkan mereka pada partisipasi dan keterbukaan ruang sehingga warga dapat bersuara dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan kebijakan. Ruang-ruang pengambilan kebijakan perlu diisi dan terbuka bagi warga difabel. Sehingga baik pemerintah maupun partai politik tidak bias dan dapat mengahsilkan kebijakan yang tepat guna.
Secara infrastruktur, ruang terbuka bagi difabel misal taman ramah difabel, tidak bisa menjadi patokan. Lebih dari itu, ketersediaan aksesibilitas yang digunakan oleh masyarakat pada umumnya; seperti bus, angkutan kota, ketersediaan lift pada gedung bertingkat, lampu merah bicara, dan lain-lain. Pada dasarnya aksebilitas yang adil bagi warga difabel berarti memberikan hak yang sama kepada warga difabel untuk dapat mandiri dalam melakukan aktivitas termasuk aktivitas di ruang terbuka.
“Paradigma pembangunan demokrasi kita hari ini, utamanya partai politik, juga memiliki andil besar dalam membangun gagasan-gagasan inklusif. Oleh karenanya, PPP DKI siap berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan gagasan tersebut. Kami siap untuk memberi ruang bagi warga difabel menjadi bagian dari PPP dan melalui infrastruktur, kami sedang mengawalinya dengan menciptakan rumah-rumah ibadah (masjid) yang ramah terhadap difabel,” tutup politikus muda PPP tersebut.
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Sukamta berharap kehadiran Presiden Prabowo Subianto…
MONITOR, Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) meminta seluruh lembaga penyiaran (TV dan radio) untuk…
MONITOR, Jakarta - Kritik keras DPR RI terhadap rencana Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH)…
MONITOR, Jakarta - Tragedi ambruknya bangunan musala pondok pesantren menjadi pengingat penting bagi pemerintah untuk…
MONITOR, Malang - Delegasi MAN Insan Cendekia Pekalongan (ICP) raih medali emas bidang ekonomi, pada…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan pentingnya langkah terpadu antara pusat dan daerah…