PERTANIAN

Tim Delri Odicoff Sambangi Jaringan Ritel Raksasa di Kairo

MONITOR, Kairo – Delegasi RI One Day Indonesia Coffee, Fruits and Floriculture (Odicoff) Kementerian Pertanian yang dipimpin Kepala Badan Karantina Pertanian, Bambang tiba di Mesir. Hari pertama kunjungannya, delegasi menyambangi jaringan ritel raksasa milik Uni Emirat Arab di Kairo, Pasar Modern Lulu, Minggu (28/11) untuk menjajagi pintu ekspor baru di Mesir dan benua Afrika.

“Ijinkan kami menyampaikan salam hormat Bapak Menteri Pertanian kepada mitra pertanian kami di Mesir,” kata Bambang saat awal kunjungannya yang didampingi oleh Irman Adi Purwanto, Atase Perdagangan Indonesia di Kairo.

Menurut Bambang, pertemuan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dan Menteri Pertanian yang telah lebih dahulu melakukan pertemuan investasi dan ekspor dengan pasar modern Lulu, yang memiliki jaringan luas dan besar di Timur Tengah dan Asia.

“Di era Presiden Joko Widodo, kami sangat terbuka dan menjamin regulasi dalam investasi dari luar negeri,” papar Bambang.

“Pertanian di Indonesia, dikerjakan oleh banyak petani, dengan memperhatikan kerarifan lokal. Dan kami di Kementerian Pertanian siap mengawal kesehatan, keamanan dan mutu produk pertanian sesuai dengan aturan dan persyaratan negara atau konsumen di negara tujuan,” tambah Bambang lagi.

Mesir Pesan Tiga Buah Tropis
Direktur Regional, Pasar Moden Lulu di Kairo, Huzaifa Kureshi, mengapresiasi kunjungan Kepala Barantan dan Delri Odicoff.

“Dengan populasi sebelas ribu WNI yang berada di Mesir, produk Indonesia, khususnya pertanian menjadi penting. Dan kami sangat terbuka untuk peluang sebagai pintu masuk produk UMKM dan Pertanian Indonesia ke Lulu Kairo dan di negara Jazirah Arab terdekat lainnya,” ujar Huzaifa.

Saat ini, Lulu telah mengimpor madu nanas, buah naga, sirsak, lidah buaya cabe, jamur dan kunyit. Dengan kunjungan delegasi kali ini, Huzaifa meminta penawaran buah salak, mangis dan durian

Dewanti Rumpoko, Walikota Batu, Jawa Timur yang turut hadir dan menjadi anggota Delri Odicoff di Kairo, Mesir juga turut memaparkan produk pertanian unggulan asal kotanya dan memaparkan peluang investasi di wilayahnya.

“Kami memiliki buah unggulan, apel juga kami dalam bentuk olahan, kripik buah dan fermentasi apel, sehingga seperti wine dan cuka apel. Kami ada juga kopi dengan rasa apel, sangat unik,” terang Dewanti.

“Batu sebagai destinasi wisata di Propinvi Jawa Timur dapat menjadi pasar yang bagus,” tambah Dewanti.

Diakhir kunjungan, Bambang menyerahkan katalog elektronik komoditas pertanian Indonesia, e-catalog yang memungkin para importir melihat komoditas pertanian asal Indonesia, dan mengundang jajaran manajemen Lulu Hypermaket untuk hadir pada gelaran Odicoff di Hotel Grand Nile, Kairo pada esok hari, Senin (29/11).

Recent Posts

KKP Catat Produksi Perikanan dan Rumput Laut di Oktober 2024 Capai 18,26 Juta Ton

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober…

3 jam yang lalu

Komisi IV DPR RI Dukung Rencana Adanya Perpres untuk Kemajuan Peternak

MONITOR, Jabar - Komisi IV DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap penyusunan Peraturan Presiden (Perpres)…

6 jam yang lalu

Ketua KOPRI PB PMII Serukan Pentingnya Ruang Aman di Organisais, Kampus, Hingga Instansi

MONITOR, Jakarta - Dalam peringatan Hari Anak Nasional Sedunia yang diperingati setiap 20 November, kenyataan…

6 jam yang lalu

DPR Pertanyakan Dasar Pemulangan Mary Jane, Ingatkan Agar Tak Langgar Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi XIII Andreas Hugo Pareira mempertanyakan dasar hukum kebijakan yang…

6 jam yang lalu

KFSHRC Perkenalkan Layanan Patologi Virtual Perintis di Madinah

MONITOR, RIYADH - King Faisal Specialist Hospital & Research Centre (KFSHRC) telah meluncurkan Layanan Patologi…

6 jam yang lalu

Cegah Judi Online, Kemenag Kerahkan 5.940 KUA dan Penyuluh Agama

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Kementerian Agama (Kemenag) mengerahkan 5.940…

8 jam yang lalu