PERTANIAN

Ekspor Total Produk Pertanian Januari – Oktober 2021 Capai Rp 518,8 Triliun

MONITOR, Jakarta – Pemerintah terus berupaya memperkuat hilirisasi sektor pertanian, terutama untuk mendongkrat nilai ekspor. Upaya hilirisasi tersebut membuahkan hasil.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang diolah oleh Pusdatin Kementerian Pertanian (Kementan), nilai ekspor produk olahan pertanian pada Januari – Oktober 2021 mencapai Rp478,48 triliun. Sementara total dengan produk pertanian segar, nilai ekspornya mencapai Rp 518,85 Triliun.

“Kontribusi ekspor produk olahan pertanian nilainya mencapai 92,22 persen dari total keseluruhan ekspor pertanian Indonesia selama Januari – Oktober 2021,” sebut Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri pada keterangan pers, Selasa 16 November 2021.

Menurut Kuntoro, upaya hilirisasi penting dilakukan untuk memberikan nilai tambah bagi produk pertanian yang akan diekspor. Melalui penguatan hilirisasi, diharapkan komoditas yang diekspor tidak lagi berbahan baku, tapi berbentuk produk turunan atau barang jadi.

“Dengan begitu, produk ekspor kita memiliki nilai yang lebih tinggi,” jelasnya.

Secara keseluruhan, tercatat total nilai ekspor pertanian Januari – Oktober 2021 yang meliputi produk olahan dan segar mencapai Rp 518,85 triliun. Nilai tersebut naik signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Pada Januari – Oktober 2020, nilai ekspor pertanian kita mencapai Rp352,09 triliun. Jadi pada tahun ini, kita meningkat hingga 47,37 persen,” papar Kuntoro.

Pada kesempatan sebelumnya, Kepala BPS Margo Yuwono menyebutkan produk pertanian memang turut mendongkrak kinerja ekspor sektor industri pengolahan pada Oktober 2021.

Minyak kelapa sawit tercatat berkontribusi sebesar 18,52 persen dan produk-produk kimia dasar organik yang bersumber dari pertanian juga tumbuh sebesar 3,74 persen,” ungkap Margo, pada konferensi pers BPS, Senin (15/11) kemarin,

Margo menyebutkan, kinerja ekspor Indonesia memang terus mengalami peningkatan. Pada periode Januari hingga Oktober tahun ini, Indonesia tercatat membukukan US$186,32 Miliar, atau meningkat 41,8% dibandingkan periode sama tahun lalu.

“Kinerja nilai ekspor kita lebih baik dari tahun 2019 maupun 2020. Semoga hal ini bisa berdampak pada pemulihan ekonomi nasional,” pungkas Margo.

Recent Posts

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

8 menit yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

4 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

4 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

8 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

9 jam yang lalu

Tinjau Posko Mudik di Banten, Menteri Dody Pastikan Kesiapan Fasilitas untuk Layani Pemudik

MONITOR, Banten - Melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meninjau Posko…

13 jam yang lalu