Anggota DPRD Kota Depok Fraksi PKB, Babai Suhaimi (Foto: Boy Rivalino)
MONITOR, Depok – Anggota Komisi C DPRD Kota Depok, Babai Suhaimi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) mengevaluasi sistem pengelolaan aset pada Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok.
Hal ini dikatakan Babai menanggapi adanya mobil pemadam kebakaran milik Dinas Damkar Depok yang alami mogok di tanjakan flyover atau jembatan layang Jalan Arif Rahman Hakim, Kecamatan Pancoran Mas pada Senin (15/11/2021).
Beruntung, mobil yang mogok lebih dari dua jam tersebut tidak sedang dalam kondisi perjalanan menuju lokasi kebakaran ataupun penyelamatan manusia, tetapi akan mengevakuasi seekor kucing yang terjebak di sebuah pohon.
“Ini Alhamdulillah (yang diselamatkan itu) kucing, coba kalau manusia, mungkin keburu wassalam itu manusia (gara-gara mobil mogok),” kata Babai Suhaimi kepada MONITOR, saat ditemui di gedung DPRD Depok, dikutip Rabu (17/11).
“Untuk itu saya berharap kepada pemerintah kota dalam hal ini wali kota, rubah itu managemen perawatan kendaraan, lakukan secara berkala,” sambungnya melanjutkan.
Disebutkan Babai, dalam peristiwa penyelamatan dan evakuasi, peran Damkar begitu besar. Bukan hanya kucing, sarang tawon, ular, dan lain sebagainya, persoalan banjir pun ditangani oleh Damkar.
Untuk itu, politisi PKB tersebut pun berharap, agar Pemkot Depok, dalam hal ini wali kota, memberikan perhatian lebih terhadap Dinas Damkar.
“Tentunya ini harus menjadi perhatian, khususnya wali kota Depok, agar punya perhatian lebih terhadap fasilitas Damkar, khususnya kendaraan,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan bahwa reformasi Tingkat Komponen Dalam Negeri…
MONITOR, Jakarta - Di sebuah rumah sederhana di batas Kota Sibolga, aroma minyak goreng dan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri jamuan makan malam yang digelar untuk…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta pemerintah melalui kementerian dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the…
MONITOR, Jakarta - Masa reses sidang II tahun 2025 ini benar-benar dimanfaatkan Siswanto untuk memperjuangkan…