Kejadian tangki di kilang milik Pertamina Cilacap terbakar/dok: detik
MONITOR, Jakarta – Peristiwa kebakaran tangki di area PT Pertamina Kilang Internasional (KPI) Cilacap, Jawa Tengah, yang terjadi pada Sabtu (13/11/2021) lalu sangat disayangkan.
Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris, menyatakan perlu adanya evaluasi yang sangat mendalam terhadap prosedur keamanan, operasional, dan prosedur teknis lainnya di tangki minyak milik perusahaan BUMN itu.
“Terlalu sering kebakaran. Kami akan panggil Pertamina untuk mendapat penjelasan detil kebakaran ini. Apakah di kilang atau di bagian lain,” ujar Andi Yuliani dalam keterangan persnya.
Lebih jauh Legislator dari Fraksi PAN ini menegaskan harus ada audit forensik terhadap kelayakan alat di seluruh tangka milik Pertamina sebagai upaya memitigasi agar tidak terulang kejadian untuk kesekian kalinya.
Termasuk, kata dia, upaya untuk menanyakan apakah semua alat di kilang-kilang memang rawan terhadap petir.
Sebagai informasi, kebakaran tangki Pertamina di Cilacap terjadi pada Sabtu (13/11) pukul 19.15 WIB. Menurut informasi yang beredar, tangki 36T102 itu berisi Pertalite dengan level tangki 15,9 meter versus maximal level 20 meter, atau sekitar volume 31.000 KL versus maximal 39.000 KL.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons instruksi Presiden ke-7 RI Joko Widodo…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, My Esti Wijayanti menyoroti kebijakan Pemerintah…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memuji Presiden RI, Prabowo Subianto dalam forum…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar memberi pesan khusus kepada jajarannya tentang pengendalian emosi.…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin rapat Paripurna ke-5 Masa Persidangan I…
MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum…