MEGAPOLITAN

Mobilitas Masyarakat Disebut Biang Kerok Covid di Depok Naik Lagi

MONITOR, Depok – Kasus aktif harian positif virus Corona atau Covid-19 di Kota Depok dalam 10 hari terakhir terus memperlihatkan tren peningkatan, meski sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Kasus aktif sendiri merupakan jumlah penderita yang masih terpapar Covid-19 (pasien), baik itu dirawat di rumah sakit (RS) ataupun isolasi mandiri.

Mengutip data di Pusat Informasi Covid-19 Kota Depok (Picodep), per Sabtu 13 November 2021, kasus aktif meningkat sebanyak 9, menjadi 229 kasus.

“Jumlah kasus konfirmasi aktif per Sabtu (13/11/2021) adalah sebanyak 229 kasus, atau meningkat sebanyak 9 kasus,” tulis data Picodep, dikutip Minggu (14/11).

Data di Picodep mencatat, hingga Sabtu (13/11/2021) malam, jumlah kumulatif kasus Covid-19 mencapai 105.574 atau meningkat sebanyak 10 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, 103.185 orang dinyatakan telah sembuh, 2.160 orang meninggal dunia, dan 220 lainnya dinyatakan masih dalam perawatan atau berstatus positif aktif.

Juru bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana, menjelaskan alasan kembali meningkatnya kasus positif Covid-19 di Kota Depok dalam beberapa hari terakhir.

Menurutnya, ada beberapa faktor atau penyebab yang mempengaruhi sehingga kasus positif kembali meningkat.

Diantaranya, kata dia, adanya peningkatan mobilitas warga pada masa PPKM Level 2, khususnya dalam beberapa hari terakhir.

“Peningkatan aktifitas warga pada masa PPKM Level 2 ini
berdampak pada peningkatan kasus dalam beberapa hari kemarin, terutama terjadi pada klaster keluarga yang berdampak pada aktifitas sosial yang lain,” katanya kepada MONITOR, belum lama ini.

Namun demikian Dadang mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus positif Covid-19, pihaknya telah melalukan mitigasi, khususnya pada kasus-kasus yang baru terjadi.

“Dalam penanganan kasus (positif Covid-19), kami lakukan mitigasi sesuai SOP, dari mulai tracing, testing dan treatment,” pungkasnya.

Recent Posts

Nyoblos Pilgub DKI, Puan Bersama Mega Optimistis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…

1 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat, Catat Tanggal dan Syaratnya

MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…

4 jam yang lalu

Tingkatkan Pelayanan Kepada Pengguna Jalan, Jasa Marga Tambah Fasilitas di Rest Area

MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…

5 jam yang lalu

Kemenag Komitmen Kampanyekan Bahaya Judi Online

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…

5 jam yang lalu

Dukung MBG, KKP Gencarkan Pentingnya Gemar Makan Ikan ke Pelajar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…

6 jam yang lalu

DPR Yakin TNI Pegang Teguh Prinsip Netralitas di Pilkada

MONITOR, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 tinggal menghitung hari yang digelar secara serentak…

7 jam yang lalu