BUMN

Pertama di Indonesia: Pembayaran UGK Tanah Kas Desa di Mendak-Delanggu-Klaten

MONITOR, Klaten – Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN), Qoswara, hadir pada acara Pembayaran Ganti Kerugian dan Pelepasan Hak atas Tanah Kas Desa (TKD) Desa Mendak – Kecamatan Delanggu – Kabupaten Klaten.

Acara yang berlangsung Jumat 12 November 2021 di aula Kantor Kecamatan Delanggu dihadiri pula oleh Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Klaten, Tentrem Prihatin dan Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo I dan Yogyakarta – Bawen I, Wijayanto.

Pada kesempatan tersebut, Qoswara menyatakan bahwa hari ini adalah merupakan sejarah baru di Indonesia dalam hal pengadaan lahan. “Pembayaran ini merupakan kali pertama pembayaran Tanah Kas Desa di Indonesia secara langsung. Semoga ini menjadi acuan untuk desa di seluruh Indonesia yang terkena dampak pembangunan. Desa Mendak merupakan Pilot Project untuk pencairan TKD secara langsung,” ungkap Qoswara dalam sambutannya.

Pejabat Pembuat Komitmen Pengadaan Tanah Jalan Tol Solo – Yogyakarta – Kulonprogo I dan Yogyakarta – Bawen I Wijayanto, dalam sambutannya juga menyampaikan hal serupa dan berharap agar pembayaran Tanah Kas Desa Mendak ini bisa menjadi penyemangat desa-desa lainnya untuk segera menyiapkan semua kelengkapan berkas yang dibutuhkan, karena saat ini sudah ada Pilot Project di Desa Mendak.

Hari ini dilakukan pembayaran untuk Tanah Kas Desa Mendak sebanyak 5 bidang seluas 5.982 m2 dengan total nilai ganti kerugian sebesar Rp 3.547.146.300,-.
Direktur Utama PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) Adrian Priohutomo didampingi Direktur Teknik JMM Pristi Wahyono, Direktur Umum & Legal JMM Sri Mulyani dan General Manager Lahan & Utilitas JMM M. T. Amin turut hadir pula pada momen spesial ini.

Dalam kesempatan tersebut Adrian menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah dan stakeholder lainnya serta masyarakat pada kegiatan pengadaan lahan untuk proyek pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo.

“Semoga dengan dukungan dari seluruh komponen masyarakat dan pemerintah serta dengan adanya Pilot Project pencairan TKD secara langsung ini, pembangunan jalan tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo dapat dilaksanakan dengan baik, lancar dan selesai tepat waktu,” ungkap Adrian.

Selanjutnya rombongan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi proyek Jalan Tol Solo – Yogyakarta – YIA Kulon Progo Seksi 1 dari STA 0+616 (Jembatan Ngasem) sampai dengan akses keluar IC Kartasura. Dalam kunjungan ini rombongan didampingi oleh Pemimpin Proyek JMM beserta Tim dan General Superintendent PT Adhi Karya (persero) Tbk yaitu penyedia jasa Paket 1.1 (Kartasura – Klaten) untuk melihat langsung proses pembangunan Jalan Tol yang sedang berjalan.

Recent Posts

Kemenag Uji Publik Data Tenaga Non ASN untuk Seleksi CASN, Ini Tautannya

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama menggelar uji publik hasil pemutakhiran data Tenaga Non Aparatur Sipil…

57 menit yang lalu

Sekjen DPD RI Melepas 96 ASN P3K Diklat Latsar Ke Rindam Jaya

MONITOR, Bogor - Sekretariat Jenderal DPD RI melepas 96 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja…

1 jam yang lalu

Berharap Tragedi Muzdalifah 2023 Tidak Terulang, Komnas Haji Optimis Penyelenggaraan Haji 2024 Lebih Baik

MONITOR, Jakarta - Komisi Nasional Haji (Komnas Haji) berharap Tragedi Muzdalifah yang terjadi pada penyelenggaraan…

2 jam yang lalu

Sri Mulyani Hadiri Peluncuran Peta Jalan Aksesi Indonesia di OECD dalam Ministerial

MONITOR, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri pertemuan OECD Ministerial Council Meeting…

2 jam yang lalu

Kekekerasan di Sekolah Kedinasan Kembali Terjadi, Puskapdik Desak Reformasi Total Tata Kelola

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di sekolah kedinasan kembali muncul hingga mengakibatkan korban meninggal dunia. Kekerasan…

4 jam yang lalu

Lestari Moerdijat: Gerakan Hidup Sehat Harus Dilakukan demi Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Kebiasaan menerapkan pola hidup sehat harus menjadi kesadaran masyarakat dan gerakan bersama…

4 jam yang lalu