Partai Gelora menerjunkan relawan Blue Helmet ke lokasi banjir bandang di Batu Malang
MONITOR, Jakarta – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia melalui tim relawannya Blue Helmet telah bergerak cepat ke daerah terdampak korban banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) pada Kamis (4/11/2021) lalu.
Bahkan Blue Helmet langsung mengirim Relawan Blue Helmet Pasuruan Raya pada Jumat (5/11/2021) dini hari untuk melaksanakan kegiatan kemanusiaan di Kota Batu.
“Dalam hitungan jam, tim assement dan rescue Blue Helmet ke daerah terdampak banjir bandang, Kota Batu pada Jumat dini hari. Tepatnya tiba di lokasi pada pukul 02.00 WIB,” kata Sulfiadi, Komandan Nasional Blue Helmet dalam keterangannya, Senin (8/11/2021).
Menurut Sulfiadi, Relawan Blue Helmet diterima langsung Basarnas Jatim. “Ini langkah sigap dan tanggap Blue Helmet terhadap bencana alam yang menimpa masyarakat khususnya di Kota Batu,” katanya.
Relawan Blue Helmet Pasuruan Raya didampingi Ketua DPW Partai Gelora Jatim Muhammad Sirot langsung menuju Desa Punten Kota Batu, daerah yang terdampak cukup parah sekaligus tempat penampungan pengungsi.
Dalam kesempatan ini, Partai Gelora dan Blue Helmet langsung menyerahkan dana bantuan untuk kegiatan operasional dan kebutuhan para pengungsi.
“Saya sebagai pembina Blue Helmet Jawa Timur mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang telah ikut meringankan beban derita para pengungsi,” kata Gus Sirot, sapaan akrabnya.
Komandan Blue Helmet Jatim Achmad Hasan Basori mengatakan, pihaknya saat ini masih terus melakukan evakuasi korban banjir bandang. Disinyalir masih ada tiga warga Dusun Sambong Desa Bulukerto yang masih hilang.
“Blue Helmet menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang meninggal, juga kepada keluarga yang telah kehilangan keluarganya yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian,” kata Achmad Hasan.
Komandan Nasional Blue Helmet Sulfiadi menambahkan, bencana geologi dan hidrometeorologi akhir-akhir terjadi dalam skala kecil maupun besar, menjadi tugas para relawan untuk membantu pemerintah baik dalam tahapan mitigasi, kesiapsiagaan dan tanggap terhadap bencana yang terjadi.
“Seharusnya kita bisa meminimalisir dampak bencana yang ada, apalagi bencana hidrometeorologi dengan mitigasi dan kesiapsiagaan yang baik,” ujar Sufialdi.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyambut baik terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri…
MONITOR, Jakarta - Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mencatat masih ada jemaah haji…
MONITOR, Jakarta - Sektor pertanian pada kuartal pertama 2025 menyumbang sekitar 38% terhadap total tenaga…
MONITOR, Jakarta - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Haji 2025 Kementerian Agama telah tiba di…
MONITOR, - Halmahera Barat - Satgas TMMD Ke-124 Kodim 1501/Ternate menggelar apel pagi di Desa…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan…