POLITIK

Luhut Dituding Bisnis PCR, Mardani: Harus Dibongkar ke Akarnya

MONITOR, Jakarta – Kecurigaan publik atas keterlibatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, dalam pengadaan alat tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dinilai wajar.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera bahkan meminta aparat penegak hukum membongkar kasus dugaan keterlibatan pejabat negara dalam bisnis PCR ini, hingga ke akarnya.

“Hal ini mesti dibongkar hingga ke akar benar tidaknya. Wajar jika publik menaruh curiga tes PCR ini dijadikan ladang bisnis bagi pejabat pemerintah,” kata Mardani Ali Sera, Rabu (3/11/2021).

Anggota DPR RI Komisi II ini menegaskan, sudah semestinya semua kecurigaan publik dijawab secara profesional melalui langkah aparat penegak hukum dalam kasus ini. Mardani menambahkan, segala bentuk tes untuk mendeteksi Covid-19 merupakan kontrol pemerintah, sehingga pembiayaannya juga merupakan tanggung jawab pemerintah.

“Karena itu hajat hidup orang banyak maka harus dikontrol, tidak boleh serakah. Belum lagi kerap berubah aturan pemerintah mengenai syarat penerbangan,” tegasnya.

Mardani pun menilai seharusnya pemerintah dapat menggratiskan fasilitas alat kesehatan di masa pandemi ini kepada rakyat. Bukan sebaliknya, membebani rakyat dan mencari keuntungan pribadi atau kelompok.

“Bukan malah dibebankan kepada masyarakat. Negara sudah punya pendanaan untuk segala bentuk tes Covid-19, jika negara lain bsa menggratiskan mengapa Indonesia tidak? Terkesan aneh apabila dibebankan kepada rakyat,” pungkasnya.

Recent Posts

Menteri UMKM Dorong Mahasiswa Ciptakan Peluang Usaha Hadapi Tantangan Masa Depan

MONITOR, Jakarta - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mendorong para mahasiswa…

7 menit yang lalu

Puan Terima Penghargaan Bintang Republik Indonesia Utama dari Istana

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Tanda Jasa dan Kehormatan kepada 141 tokoh bangsa…

15 menit yang lalu

Minat Pendidikan Vokasi Tinggi, Kemenperin Buka Kelas Baru

MONITOR, Jakarta - Industri manufaktur merupakan kontributor utama terhadap perekonomian nasional. Agar mampu menjaga kinerja…

2 jam yang lalu

50 Mahasiswa PTIQ Gelar KKM Internasional di Malaysia, Ini Programnya

MONITOR, Jakarta - Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) Universitas PTIQ Jakarta menggelar program Kuliah…

4 jam yang lalu

DPD Kosgoro Nilai Tindakan Pemkot Bogor Terlalu Berlebihan pada GMNI

MONITOR, Jakarta - Dalam menyikapi unjuk rasa mahasiswa yang berujung vandalisme, Dewan Pimpinan Daerah Gerakan…

4 jam yang lalu

PKS Dukung Presiden Reshufle Menteri dan Wakil Menteri Bermasalah

MONITOR, Jakarta - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS, Mulyanto, minta Presiden Prabowo mengevaluasi kinerja…

5 jam yang lalu