MONITOR, Jakarta – Industri halal Indonesia merupakan salah satu sektor unggulan yang membangkitkan ekonomi negeri. Dan mengejutkannya, industri tersebut bisa ditopang dengan wakaf produktif. Hal inilah yang disampaikan oleh CEO Sinergi Foundation, Asep Irawan, saat membawakan materi dalam rangkaian acara Islamic Sharia Economic Festival (ISEF) 2021.
Sebab kini, Sinergi Foundation mengembangkan halal tourism berbasis wakaf bernama Terrace Lembang.
“Dari wakaf yang terhimpun dari masyarakat peduli, Sinergi Foundation akan menggulirkan dan memproduktifkan dananya untuk wisata satu ini. Hasil dari wisata ini, kemudian disalurkan untuk program sosial, seperti pendidikan dan kesehatan gratis bagi dhuafa,” tuturnya.
Terrace Lembang sendiri adalah area wakaf yang kedepannya akan dibangun sejumlah tempat wisata, di antaranya: VR Theatre, kolam renang Ikhwan & akhwat, cottage, museum, convention, auditorium digital, restoran Sunda, Anggrek Green House, hingga wisata petik strawberry.
“Tidak lupa, kami juga sedang proses pendirian pusat dakwah di Lembang, dengan adanya Masjid Daarul Aulia, disertai dengan Pesantren Tahfidz dan Pesantren Lansia,” kata Asep.
Dalam materinya di ISEF, Asep menjelaskan area Terrace Lembang ini seluas 4 hektar, dan terletak di Jalan Tangkuban Parahu – Lembang, Bandung.
“Doakan agar project wakaf produktif ini segera rampung,” katanya.
Dalam webinar bertajuk Muslim Modest Fashion Mastermind Class and Business Linkage, Asep Irawan juga bersanding dengan pebisnis muslim, seperti Dian Pelangi, Ria Miranda, hingga Ria R. Christiana.
Selain membawakan materi, sebelumnya dalam gelaran yang sama (ISEF), Sinergi Foundation meraih 2 penghargaan, yaitu Pemenang Fesyar Jabar 2021 kategori Lembaga ZISWAF Terbaik, dan 1st Runner Up Lembaga ZISWAF Unggulan Fesyar 2021 Regional Jawa.
