Rabu, 24 April, 2024

Peringati Sumpah Pemuda, Sandiaga Ajak Anak Muda Terus Berinovasi

MONITOR, Jakarta – Ada banyak cara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Yang terpenting adalah menanamkan semangat juang dan persatuan di balik perayaan tersebut.

Hal itulah yang dilakoni Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia merayakan hari Sumpah Pemuda bersama para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di Maluku Tenggara dengan cara mengajak generasi muda tak berhenti berinovasi.

“Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, saya ingin mengajak para pelaku ekonomi dan pariwisata untuk semangat bersama-sama merespons keadaan ini dengan mulai menciptakan inovasi dan terobosan untuk kembali membangkitkan pariwisata,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Jumat (29/10/2021).

“Saya memberikan challenge kepada anak-anak muda kita untuk mengucapkan satu ikrar yang baru, yang bisa mampu untuk mengatasi pandemi dan tantangan ekonomi yaitu dengan membuka lapangan kerja melalui kewirausahaan dan juga melalui kegiatan UMKM,” ajaknya.

- Advertisement -

Sandiaga menjelaskan, Hari Sumpah Pemuda yang diperingati tahun ini memiliki tema ‘Bersatu, Bangkit, Tumbuh’. Bersatu artinya spirit persatuan dalam keberagaman bangsa Indonesia. Bangkit bermakna pemuda sebagai spirit partisipasi kaum muda untuk bangkit melawan pandemi Covid-19. Sedangkan tumbuh berarti upaya mewujudkan pertumbuhan ekonomi dengan semangat kewirausahaan pemuda.

Lebih lanjut, Sandiaga menjelaskan bahwa Kemenparekraf mendukung generasi muda untuk mencari potensi agar tetap berkreasi dengan dibantu strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Berbagai program dukungan untuk menumbuhkan calon wirausaha muda dan ekosistem digitalpun telah dilakukan, seperti Widuri (Wirausaha Digital Mandiri Ekraf), Bekup (Baparekraf for StartUp), BDT (Baparekraf Digital Talent), Go StartUp Indonesia, dan masih banyak lagi.

Dirinya juga mengajak para pelaku parekraf untuk memanfaatkan digitalilsasi dalam mengembangkan usahanya. Sebab, dengan hal tersebut juga akan mempermudah produk UMKM memasuki rantai pasok global.

“Kemenparekraf juga mendorong pelaku UMKM dan para wirausahawan agar dapat berkembang dan bertahan, tentunya membutuhkan dukungan baik berupa akses pembiayaan, Hak Kekayaan Intelektual, pengelolaan keuangan, hingga pemanfaatan teknologi dan informasi,” ujarnya.

Mantan Wagub DKI Jakarta itu pun mengajak anak-anak muda di Maluku Tenggara untuk bersama-sama mengembangkan potensi pariwisata dan produk ekraf.

“Nah ini yang saya ingin tanamkan di sini dari Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, ada banyak sekali kegiatan yang bisa dilakukan, antara lain banyak yang bercerita bahwa kalau di tempat lain orang datang untuk memancing ikan, kalau di pulau ini ikan yang justru memancing manusia. Potensi-potensi peluang ke depan yang bisa dikembangkan,” tuturnya.

“Indonesia pasti bisa melewati masa-masa sulit ini. Kita harus bisa gerak cepat (Gercep), gerak bersama (Geber), dan garap semua potensi lapangan kerja (Gaspol),” imbuh Sandiaga.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER