POLITIK

Belajar dari Uni Soviet, Fadli Zon: Jangan Ada yang Sok Berkuasa

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, mengingatkan peristiwa runtuhnya negara digdaya Uni Soviet menjadi 15 negara, salah satunya karena faktor egosentrisme masing-masing golongan yang enggan bersatu dan merasa dirinya lebih baik dari golongan yang lain.

Pesan di atas, disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir kepada warga Persyarikatan, warga bangsa dan elit bangsa.

Haedar mengungkapkan dirinya tidak ingin Indonesia sebagai negara yang penuh dengan perbedaan berpotensi mengikuti nasib Uni Soviet jika masing-masing golongan mengedepankan sikap fanatik dan egosentrisme.

Menanggapi pernyataan tersebut, Politikus Gerindra Fadli Zon menambahkan bahwa bubarnya Uni Soviet karena faktor bangkitnya etnonasionalisme. Uni Soviet pernah mengalami masa kekacauan sektor ekonomi, politik dan lainnya.

“Uni Soviet bubar karena stagnasi dan kacaunya ekonomi, pemimpin lemah, dan bangkitnya etnonasionalisme,” ujar Fadli Zon, Sabtu (30/10/2021).

Ditegaskan Fadli Zon, Indonesia bisa saja bubar dalam waktu sekejab seperti Uni Soviet jika mengedepankan egosektoral. Untuk itu, jangan sampai ada kelompok di negeri yang merasa paling memiliki negara Indonesia.

“Negara adidaya saja bisa bubar dalam sekejap. Memang harus jadi pelajaran jika kita masih ingin ada RI. Jangan merasa sok kuasa atau merasa negeri ini punya nenek moyangnya sendiri,” pungkasnya.

Recent Posts

Menag Dorong Sertifikasi Profesi Jabatan Fungsional dan Kesejahteraan ASN di Kemenag

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mendorong peningkatan sertifikasi profesi di bidang keagamaan sebagai…

8 jam yang lalu

Puan Sebut Pembahasan RUU Pemilu Akan Ditindaklanjuti Komisi II DPR

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyatakan bahwa pembahasan Rancangan Undang-undang tentang Pemilihan Umum…

10 jam yang lalu

DPR Sudah Kembalikan Surat soal Dubes ke Presiden, Puan: Tinggal Tunggu Proses Pelantikan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan pihaknya sudah mengirimkan surat terkait hasil…

10 jam yang lalu

Puan Tanggapi Kritikan Anies soal Jokowi di PBB: Itu Periode Lalu, Pak Prabowo Sekarang Sangat Aktif

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menanggapi kritik Anies Baswedan yang menyoroti absennya kehadiran…

11 jam yang lalu

Puan Minta Kasus Kematian Diplomat Muda Terus Diselidiki Hingga Tuntas

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani meminta pihak berwajib terus menyelidiki kasus kematian…

13 jam yang lalu

Pemerintah Berencana Beri Bansos Permanen ke Lansia hingga ODGJ, Puan Ingatkan Verifikasi dan Validasi Data

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi rencana pemerintah memberikan bantuan sosial (bansos)…

14 jam yang lalu