Ilustrasi: Para siswa di Depok melakukan simulasi PTM terbatas
MONITOR, Depok – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok rutin melakukan evaluasi terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) setiap pekan.
Hampir tiga pekan berjalan, setiap satuan pendidikan kembali diingatkan untuk memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP) PTMT yang diatur melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pedoman penyelenggaraan PTMT di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Untuk PTMT kita mengevaluasi guna menghindari adanya penambahan kasus pada pelaksanaan PTMT. Jadi, kita sampaikan supaya menguatkan kembali sosialisasi terkait SOP PTMT, protokol kesehatan (prokes) dan SOP Testing, Tracing dan Treatment (3T),” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota, Minggu (24/10).
Dijelaskannya, saat ini Dinas kesehatan (Dinkes) juga masih terus melakukan rapid test antigen secara acak kepada satuan pendidikan yang melaksanakan PTMT. Dengan begitu, diharapkan penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah tidak terjadi.
“Jadi, mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus. Karena tadi kembali kepada prokes masing-masing,” jelasnya.
Dadang menambahkan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok per 21 Oktober sudah mencapai 69,58 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai 52,21 persen.
“Data yang sudah ada di kita terkait capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama ada 69,58 persen,” tandasnya.
Hampir tiga pekan berjalan, setiap satuan pendidikan kembali diingatkan untuk memperkuat Standar Operasional Prosedur (SOP) PTMT yang diatur melalui Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pedoman penyelenggaraan PTMT di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Untuk PTMT kita mengevaluasi guna menghindari adanya penambahan kasus pada pelaksanaan PTMT. Jadi, kita sampaikan supaya menguatkan kembali sosialisasi terkait SOP PTMT, protokol kesehatan (prokes) dan SOP Testing, Tracing dan Treatment (3T),” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana di Balai Kota, Minggu (24/10).
Dijelaskannya, saat ini Dinas kesehatan (Dinkes) juga masih terus melakukan rapid test antigen secara acak kepada satuan pendidikan yang melaksanakan PTMT. Dengan begitu, diharapkan penyebaran kasus Covid-19 di lingkungan sekolah tidak terjadi.
“Jadi, mudah-mudahan tidak ada penambahan kasus. Karena tadi kembali kepada prokes masing-masing,” jelasnya.
Dadang menambahkan, saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Depok per 21 Oktober sudah mencapai 69,58 persen untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai 52,21 persen.
“Data yang sudah ada di kita terkait capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama ada 69,58 persen,” tandasnya.
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menyapa dan menemui masyarakat Bali yang terdampak banjir…
MONITOR, Banten - Wujud kepedulian sosial kembali ditunjukkan oleh unsur KN. Tanjung Datu-301 dengan menggelar…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mendorong agar Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pengembangan industri alat olahraga dalam negeri karena sektor…
MONITOR, Jakarta - Suasana hangat menyelimuti Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (20/9/2025). Di tengah…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa organisasi masyarakat (ormas) Islam merupakan instrumen…