MONITOR, Jakarta – KONI DKI Jakarta gagal mewujudkan mimpi meraih gelar juara umum di PON XX Papua. Komisi E DPRD DKI Jakarta pun langsung bereaksi dengan mendesak pengurus KONI Jakarta untuk meminta maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta secara terbuka.
“Pengurus KONI DKI harus bertanggung Jawab dengan kegagalan ini. Bentuk tanggung jawab tersebut bisa dilakukan dengan meminta maaf kepada warga Jakarta secara terbuka,” ujar Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta, Jhony Simanjuntak, saat dihubungi wartawan, Jumat (15/10/2021).
Menurut Jhony, kegagalan dalam meraih juara umum di PON Papua tahun ini, jangan dianggap hal biasa saja, sebab ada janji KONI untuk bisa meraih juara umum dengan mengajukan anggaran yang cukup besar.
“Anggaran untuk PON XX kita itu Rp 410 miliar, sementara Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang anggarannya hanya Rp 256 dengan membawa jumlah atlet yang lebih banyak bisa meraih juara umum. Ini harus bisa di jelaskan oleh KONI DKI,” terangnya.
Politisi PDIP ini pun mengungkapkan, kalau Komisi E, punya kewenangan juga untuk menanyakan kegagalan KONI DKI ini, sebab besaran dana hibah yang diberikan kepada KONI DKI melalui persetujuan Komisi E. Dan persetujuan anggaran tersebut tidak lepas dari janji pengurus KONI DKI untuk menjadi juara umum pada PON XX Papua 2021.
“Permintaan maaf yang harus dilakukan pengurus KONI ini, supaya jangan terlalu gampang membuat janji kalau tidak dapat dipenuhi, karena uang Rp410 miliar bukan uang dewan, melainkan uang warga Jakarta yang harus dipertanggung jawabkan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Komisinl E, Iman Satria, mengingatkan Ketua Umum (Ketum) dan Pengurus KONI Jakarta untuk bisa merealisasikan janjinya membawa DKI Jakarta sebagai juara umum di PON XX Papua. Apabila gagal, mereka wajib mundur.
“Sebagai tanggung jawab moral kepada warga Jakarta, kalau mereka gagal meraih juara umum sebaiknya mereka mundur dari jabatan mereka,” ujar Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta, Iman Satria dalam keteranagan tertulisnya kepada MONITOR, Jumat (8/10).
Soal Ketum KONI Jakarta wajib mundur, ketika gagal mempersembahkan juara umum, kata Iman, itu sesuai janji yang diungkapkan Djamhuron P Wibowo sebagai Ketum KONI DKI dihadapan Komisi E.
Berdasarkan hasil klasemen akhir perolehan medali PON XX Papua 2021, Jawa Barat berhasil menyabet gelar juara umum dan bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 133 medali emas, 97 perak, dan 115 perunggu.
Kemudian, posisi runner up berhasil diraih DKI Jakarta dengan 110 medali emas, 91 perak, dan 100 perunggu. Lalu, posisi ketiga ditempati oleh kontingen Jawa Timur dengan 110 medali emas, 89 perak, dan 88 perunggu.
MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…
MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…
MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…
MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…