MEGAPOLITAN

Gandeng UNHCR, Pemprov DKI Gelar Vaksinasi bagi Warga Asing

MONITOR, Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggandeng Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) DKI Jakarta dan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) menyelenggarakan kegiatan vaksinasi Covid-19.

Vaksinasi ini diperuntukkan bagi para Warga Negara Asing (WNA) pengungsi dan pencari suaka yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Menurut Anies, vaksinasi ini penting karena merupakan permasalahan kemanusiaan lintas bangsa dan wilayah.

“Virus COVID-19 dapat menular pada siapa saja, tidak peduli Warga Negara Indonesia maupun Warga Negara Asing termasuk para pencari suaka. Ini masalah umat manusia di mana semua harus mendapatkan perlakuan sama dan setara. Kita menyadari persis bahwa prioritas pertama adalah warga kita, tetapi jika ada sebagian yang tinggal di Jakarta tapi tidak tervaksin maka dampaknya akan ke kita juga,” kata Anies Baswedan, Kamis (6/10/2021).

Diketahui, untuk tahap pertama, vaksinasi untuk para WNA Pengungsi dan Pencari Suaka dilaksanakan di GOR Bulungan, Jakarta Selatan. Vaksinasi tahap 1 diberikan kepada 600 akseptor atau 1.200 vaksin (tahap 1 dan 2) dengan vaksin Sinopharm. Adapun kolaborasi antara Pemprov DKI, Kadin Indonesia dan UNHCR telah dirintis sejak bulan Juli.

“Kita bersurat ke Kementerian Kesehatan mengusulkan vaksinasi untuk WNA pengungsi dan pencari suaka, dan Kadin Indonesia pun merespon untuk turun tangan menyiapkan vaksin gotong royong. Sedangkan kami di Pemprov DKI siapkan regulasi dan vaksinnya, lalu ada pihak swasta SpeedLab yang menyediakan tenaga kesehatan dan UNHCR yang memobilisasi data WNA pengungsi dan pencari suaka,” terangnya.

Selain itu, dia pun mengapresiasi dan dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam program kolaborasi tersebut.

“Ini kerja luar biasa, ini adalah tugas kemanusiaan. Kita tak akan benar-benar terlindungi bila tidak semua dari kita terlindungi. Dan kami warga Jakarta patut bersyukur karena kita bisa mengayomi serta membantu memberikan rasa aman saudara-saudara kita lintas bangsa terkait vaksinasi ini,” imbuhnya.

Recent Posts

Kemenag: Sepuluh Tahun Hari Santri Merupakan Bukti Pengakuan Negara

MONITOR, Jakarta - Peringatan Hari Santri 2025 menandai satu dasawarsa sejak pertama kali ditetapkan pemerintah…

5 jam yang lalu

Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan Delapan Hari Cuti Bersama 2026

MONITOR, Jakarta - Pemerintah menetapkan 17 hari libur nasional dan delapan hari cuti bersama untuk…

13 jam yang lalu

BKSAP DPR Dorong Indonesia untuk Pimpin Upaya Global Hentikan Genosida di Gaza

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua BKSAP DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri menyatakan keprihatinan mendalam…

14 jam yang lalu

Kementerian UMKM Fasilitasi Usaha Menengah di Jateng untuk Memasuki Pasar Modal

MONITOR, Jawa Tengah - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memperluas peluang bagi para…

15 jam yang lalu

DPR Dorong Penguatan LPSK Lewat RUU PSK, Banyak Kasus Terhambat karena Perlindungan Lemah

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi XIII DPR RI Pangeran Khairul Saleh menegaskan pembahasan Revisi Undang-Undang…

16 jam yang lalu

Kemenperin Kembali Gelar Penghargaan RINTEK 2025

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus mengakselerasi penerapan transformasi industri 4.0 di sektor manufaktur agar…

17 jam yang lalu