MONITOR, Jakarta – PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengklaim sudah banyak calon sponsor yang ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan Formula E. Padahal pihak PT Jakpro belum menyebar proposal.
“Sponsor yang ingin terlibat sudah antri, para sponsor itu sedang menunggu proposal saja,”ujar Direktur Utama PT Jakpro, Widi Amanasto, kepada wartawan.
Diakuinya, sejauh ini dokumen sponsor belum rampung dibuat, sebab PT Jakpro masih menunggu kepastian penyelenggaraan Formula E seperti penetapan lokasi sirkuit dan jalurnya seperti apa, sebab nantinya pihak sponsor ingin tahu titik-titik mana yang layak bagi mereka
“Nanti kalau proposal rampung, kita berikan
kepada lembaga atau pihak swasta yang berkaitan dengan ajang balap mobil berenergi listrik ini,”terangnya.
Disisi lain, tenggat waktu persiapan penyelenggaraan Formula E tinggal delapan bulan hingga Juni 2022. Meski saat ini kepastian sponsor belum didapat, Widi yakin Jakpro bisa mendapat sponsor untuk menutup kebutuhan Formula E.
“Insya Allah saya ada keyakinan, saya orang bisnis, bisa (mendapatkan sponsor),” unkapnya penuh percaya diri.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berkeinginan Formula E digelar pada Juni 2022.
Gelaran Formula E ini pun sudah masuk dalam isu prioritas Gubernur Anies Baswedan pada tahun 2021-2022. Anies pula menerbitkan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022.
Berdasarkan kesepakatan baru dengan Formula E Operation, ajang balap mobil listrik ini akan diselenggarakan tiga tahun sampai tahun 2024.
Pemprov DKI sudah menggelontorkan Rp 560 miliar untuk membayar commitment fee. Lalu, untuk memenuhi kebutuhan biaya penyelenggaraan Rp 150 miliar per tahun.
 mengklaim sudah banyak calon sponsor yang ingin berpartisipasi dalam penyelenggaraan Formula E){kind=link}