HUKUM

Kasus Dugaan Korupsi Asabri, Pengamat Cium Banyak Keanehan

MONITOR, Jakarta – Kasus dugaan korupsi PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) masih jadi perhatian publik. Tak sedikit yang beranggapan banyak keanehan apabila melihat kasus ini.

Aktivis Petisi 28, Haris Rusly Moti mengatakan ada beberapa keanehan dalam kasus Asabri ini. Diantaranya, BPK mengungkap kerugian negara Rp 22,78 Triliun. Sedangkan faktanya Asabri hanya memiliki aset sebesar Rp 13 triliun. Dari hal tersebut pun muncul beberapa pertanyaan.

“Dari mana dana Rp 22,78 triliun itu dan ke mana aliran dana tersebut? Apakah kasus ini hanyalah skenario yang diciptakan elit politik?,” kata Haris dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).

ia juga mempertanyakan mungkinkah kasus Asabri hanyalah dendam politik yang menumbalkan para terdakwa.

“Siapa aktor intelektual di balik kasus mega korupsi Asabri? Apakah dana Asabri ada kaitannya dengan dana kampanye Pilpres 2019?,” tanyanya.

Menariknya, lanjut Haris, formasi majelis hakim yang menyidangkan kasus Asabri sama dengan kasus Jiwasraya. Dimana anggota majelis hakim yakni Rosmina, Saiful Zuhri, Ali Mutharom, Mulyono Dwi Purwanto dan Ketua Majelis Hakim Ignatius Eko Purwanto.

“Ada apa ini? Apakah sidang ini pesanan? Ada kesan majelis hakim tendensius kepada terdakwa dan tidak memberikan kesempatan kepada pihak terdakwa dan pengacara hukumnya untuk mengungkap fakta di persidangan,” katanya.

Haris pun meminta agar aparat penegak hukum mengungkap aktor intelektual di belakang kasus korupsi Asabri ini.

“Aktor intelektualnya harus diungkap. Saya khawatirnya ada konspirasi pelaku. Hakim dan jaksa harus bongkar itu semua dan jangan sampai main mata dalam mengungkap kasus ini,” tegasnya.

Kata dia, mustahil untuk kasus kejahatan korupsi kelas kakap seperti ini tidak ada oknum pejabat yang terlibat

“Pasti ada oknum pejabat-pejabat yang terlibat. Ini kasus kakap puluhan Triliun. Makanya, PPATK buka dong ke mana saja aliran dana tersebut, harus dibongkar,” pungkasnya.

Recent Posts

Siswi SMP Alami Kekerasan Seksual, Adde Rosi: Tangkap Tiga Pelaku Buron!

MONITOR, Bandar Lampung - Anggota Komisi III DPR RI Adde Rosi Khoerunnisa menyoroti viralnya kasus…

1 jam yang lalu

Gus Addin Jauharudin Luncurkan Ansor Go Green di Pantai Bangsring Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin meluncurkan Ansor Go…

3 jam yang lalu

Kemenag Rilis Jadwal Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama hari ini merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia.…

3 jam yang lalu

Jokowi Sahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa, Sultan Harap Desa Semakin Mandiri

MONITOR, Jakarta - Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin menyambut baik…

4 jam yang lalu

AFC U-17 Women’s Asian Cup, Satoru Bawa 23 Pemain Garuda Pertiwi

MONITO, Jakarta - Pelatih tim U-17 wanita Satoru Mochizuki membawa 23 pemain untuk gelaran AFC…

4 jam yang lalu

Terbang Ke Arab Saudi, Tips bagi Jemaah Haji untuk Menjaga Kesehatan

MONITOR, Jakarta - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk menjaga kesehatan jelang keberangkatan ke Arab Saudi.…

5 jam yang lalu