PERDAGANGAN

Kemendag Dorong Produk Unggulan Desa Mendunia

MONITOR, Purworejo – Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal
Pengembangan Ekspor Nasional bersama PT Astra International Tbk melakukan pelepasan ekspor bulu mata palsu ke Turki, Zimbabwe, dan Amerika Serikat senilai sekitar USD 30 ribu oleh PT Diva Prima Cemerlang, yang merupakan fasilitator bulu mata palsu Desa Sejahtera Astra (DSA) Purwerejo. Pelepasan ekspor tersebut berlangsung di Purworejo, Jawa Tengah, Senin (27/9).

“Kami sangat mengapresiasi upaya PT Diva Prima Cemerlang dalam memfasilitasi produk unggulan desa mendunia, termasuk ke pasar nontradisional dan juga ke pasar AS, dimana persaingan dan persyaratan pemasarannya sangat ketat,” ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi di tempat terpisah.

Menurut Didi, kegiatan pelepasan ekspor ini merupakan bukti nyata keberhasilan produk unggulan desa yang berkontribusi terhadap penguatan perekonomian nasional dan perlu terus didukung agar bisa dilakukan secara kontinu.

“Dengan dilakukannya pelepasan ekspor ini, diharapkan dapat memacu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di level desa lainnya untuk lebih semangat berkarya dan ikut memasuki pasar internasional,” ungkap Didi.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menjelaskan, pelepasan ekspor ini merupakan salah satu hasil kerja sama Ditjen PEN Kemendag dan PT Astra International Tbk dalam program Pengembangan Ekspor Produk Unggulan Desa yang ditanda tangani pada 28 Juli 2021 lalu.

Dalam kerja sama ini, kedua pihak berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas ekspor sekitar 755 desa dalam program DSA agar berdaya saing dan mampu berkompetisi di pasar global. Kedua pihak sepakat untuk menciptakan minimal 100 desa yang mampu ekspor secara mandiri dan mendapatkan repeat order dalam kurun waktu kerja sama selama dua tahun.

DSA Purworejo sendiri merupakan salah satu kawasan desa yang telah memberdayakan lebih dari 200 masyarakat lokal di tiga desa dalam memproduksi bulu mata palsu. Sebelumnya, DSA Purworejo melalui PT Diva Prima Cemerlang juga telah melakukan ekspor bulu mata palsu ke beberapa negara, seperti Inggris, Prancis, Belgia, Ceko, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Nigeria, dan Kolombia.

“Kita harus lebih jeli melihat peluang yang masih terbuka lebar di pasar internasional. Diharapkan ekspor bulu mata palsu ini akan terus berlanjut dan mendapatkan repeat order dengan jumlah transaksi yang lebih besar dan negara tujuan ekspor yang semakin bertambah,” pungkas Marolop.

Recent Posts

Tiga Terobosan Perdana Haji 2025, Terbuka, Efisiensi Hingga Kompetitif

MONITOR, Jakarta - Penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 mencatat sejarah baru dengan hadirnya tiga kebijakan…

30 menit yang lalu

Menuju Indonesia Emas 2045, Prof Rokhmin: Pelajar NU Harus Jadi Garda Terdepan Inovasi

MONITOR, Jakarta - Aula PCNU Kabupaten Cirebon penuh sesak oleh semangat muda, ratusan pelajar Nahdlatul…

8 jam yang lalu

Kementerian PU Pastikan Progres Pembangunan Sekolah Rakyat Sesuai Target

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan progres pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat…

9 jam yang lalu

DPR: Tidak Pernah Ada Kejelasan Siapa Saja 113 Orang Penulis Ulang Sejarah Indonesia

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Bonnie Triyana mendorong adanya transparansi dalam penulisan…

10 jam yang lalu

Pangkas Impor, Kemenperin dan YPTI Produksi Komponen Welcab Alphard

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memacu pertumbuhan dan daya saing industri otomotif nasional melalui…

13 jam yang lalu

Kemenag Salurkan Bantuan 310 Miliar Lebih kepada Yatim dan Penyandang Disabilitas di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), dan Lembaga Amil Zakat…

15 jam yang lalu