BISNIS

Budidaya Kutir Daphnia Magna, Cara Mudah Untung Melimpah

MONITOR – Kutu air atau kutir menjadi pilihan banyak pembudidaya ikan untuk pakan benih dan jenis ikan hias, seperti ikan cupang dan ikan guppy dan lain-lain, seiring dengan banyaknya pembudidaya maupun penghobi ikan hias, kebutuhan akan pakan alami tersebut semakin meningkat.

Banyaknya permintaan pasar dan cara budidaya-nya yang mudah menjadi inspirasi petani milenial Widia Muhtar melalui MinaB Farm di Kota Bogor mantap menjalankan usaha budidaya kutu air jenis daphnia magna atau kutir raksasa yang memiliki keunggulan dibandingkan kutir biasa.

Tayangan ini mengupas secara khusus mengenai usaha budidaya daphnia magna dan moina dari mulai pembibitan, cara pemeliharaan kutu air, pakan daphnia magna hingga pemasaran atau penjualannya. Yuk, simak videonya:

Recent Posts

Kementerian PU Bangun Saluran Irigasi Semantok Kiri

MONITOR, Nganjuk - Setelah mengunjungi Daerah Irigasi Siman di pagi hari, Menteri Pekerjaan Umum (PU)…

20 menit yang lalu

Timnas Futsal Putri Raih Posisi Ketiga di Ajang Bergengsi Kawasan Asia Tenggara

MONITOR, Jakarta - Timnas Futsal Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan gemilang atas Myanmar dengan skor…

34 menit yang lalu

Kemendes Pastikan Info Rekrutmen PLD 2024-2025 di Medsos Hoaks

MONITOR, Jakarta - Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal memastikan berita dibukanya lowongan kerja Pendamping…

1 jam yang lalu

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

1 jam yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

2 jam yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

2 jam yang lalu