POLITIK

Polemik Pegawai KPK, BEM PTAI: Patuhi Aturan yang Berlaku

MONITOR, Jakarta – Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Agama Islam se-Indonesia (BEM PTAI) angkat bicara terkait polemik hasil test wawasan kebangsaan (TWK) sebagai proses alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Koordinator Pusat BEM PTAI se-Indonesia Cecep Hidayatullah mengatakan pihaknya tidak ikut turun dalam aksi unjuk rasa perihal polemik pemberhentian pegawai KPK yang tidak lolos TWK. Cecep menilai keputusan pemberhentian pegawai KPK yang tidak lulus TWK merupakan keputusan Panitia Seleksi.

“Dan kami meyakini Panitia mempunyai dasar dan indikator untuk mengambil keputusan tersebut, untuk itu kami mengajak mari kita bertabayun dan terus merawat persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan mau diadu domba,” kata Cecep melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (25/9/2021).

Meski begitu, Cecep menyebut bahwa BEM PTAI tetap besikap kritis dengan melakukan Kajian-kajian salah satunya penolakan pelantikan terhadap Anggota BPK terpilih Nyoman Adhi Suryadnyana yang sangat jelas melanggar undang-undang pasal 15/2006 huruf J tentang Badan Pemeriksaa keuangan.

“Kami fokus buat merancang konsep- konsep tersebut biar lebih matang lagi,” ucap Cecep.

Cecep mengatakan, BEM PTAI untuk saat ini fokus kepada pelanggaran yang dilanggar oleh Nyoman Adhi Suryadnyana yang sangat jelas dan sangat terang benderang membuat kegaduhan di Publik.

“Nah kembali terkait polemik pegawai KPK yang tidak lolos TWK kami berharap mereka bisa legowo karena bagaimanapun ini aturan yang harus dipatuhi. Banyak cara untuk mengabdi kepada Bangsa dan Negara,” pungkas Cecep.

Recent Posts

Kemenag Gelar Nikah Massal untuk 100 Pasangan di Jabodetabek, Berikut Persyaratannya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) siapkan sejumlah program dalam rangka menyambut tahun baru Islam,…

7 jam yang lalu

Peringati Hari Lingkungan Hidup, Pertamina Ajak Warga Semarang Kelola Limbah Lewat Program UCollect dan RVM

MONITOR, Semarang - Dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota…

12 jam yang lalu

Dihantui Hama Tikus, Petani Karanganom Menggantungkan Asa pada HKTI dan Pemkab Lumajang

MONITOR, Lumajang - Setiap musim tanam, petani padi di Desa Karanganom, Kecamatan Pasrujambe, Lumajang, selalu…

12 jam yang lalu

Mendikdasmen: Iduladha, Sarana Manusia Menyucikan Jiwa dan Memperkuat Akhlak Mulia

MONITOR, Tangsel - Bagi seluruh umat beragama Islam, tanggal 10 Zulhijah merupakan suatu perayaan besar…

14 jam yang lalu

Seluruh Jemaah Haji Indonesia sudah Meninggalkan Muzdalifah

MONITOR, Jakarta - Tahapan jemaah haji Indonesia untuk Mabit (menginap) di Muzdalifah dinyatakan selesai. Kepala…

15 jam yang lalu

Kemenperin Terus Perkuat Daya Saing dan Kemandirian Industri Alat Kesehatan Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memperkuat daya saing dan kemandirian industri alat kesehatan…

17 jam yang lalu