MEGAPOLITAN

Kompak dengan Anies, Ketua DPRD DKI Bersyukur Dipanggil KPK

MONITOR, Jakarta – Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi merasa lega setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (21/9/2021) kemarin, terkait kasus pembelian lahan di Munjul, Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Pras, demikian sapaan Politikus PDI Perjuangan ini, mengaku diperiksa KPK selama tiga jam lebih, sejak kedatangannya.

“Apa yang saya ketahui mengenai pengadaan lahan untuk Program Hunian DP 0 Rupiah itu telah saya sampaikan kepada penyidik,” kata Prasetyo kepada awak media.

Lebih jauh ia mengaku bersyukur karena mendapat pemanggilan dari lembaga anti rasuah tersebut. Sebab dikatakannya, jika tidak ada upaya pemanggilan, maka nama baiknya akan terus terseret dalam kasus tersebut.

“Saya berterima kasih kepada KPK yang telah memanggil saya di persoalan ini. Kalau tidak, kasus ini bisa jadi liar seolah-olah saya terlibat,” tuturnya.

Recent Posts

Indonesia dan Arab Saudi Tingkatkan Kerja Sama di Industri Petrokimia dan Hilirisasi Mineral

MONITOR, Jakarta - Indonesia dan Arab Saudi terus berupaya meningkatkan kerja sama yang komprehensif di…

2 jam yang lalu

Nelayan Keluhkan Sulit Cari Ikan Akibat Pagar Laut, DPR Minta Pemerintah Segera Bertindak

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan merespons keluhan para nelayan akibat…

7 jam yang lalu

Kementerian UMKM Gelar FKP Guna Sempurnakan Mekanisme Pelayanan Publik

MONITOR, Jakarta - Kementerian Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP)…

9 jam yang lalu

Kasus Kekerasan Seksual di RSHS, DPR: Harus Dilakukan Evaluasi Menyeluruh

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher mengecam keras kasus kekerasan…

10 jam yang lalu

Marak Kasus Pelecehan, Puan Serukan Jangan Lelah Perangi Kekerasan Seksual!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak semua elemen bangsa dan seluruh masyarakat…

11 jam yang lalu

Bali Diingatkan Tak Perlu Latah Tiru Israel Atasi Krisis Pangan

MONITOR, Bali - Direktur Center for Inter-Religious Studies and Traditions (CFIRST) Arif Mirdjaja ikut berkomentar…

13 jam yang lalu