PEMERINTAHAN

Wapres: Bangun Papua Butuh Pendekatan Kesejahteraan dan Kultural

MONITOR, Jakarta – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan dalam membangun Papua diperlukan dua pendekatan utama. Pendekatan yang dimaksud, kata Ma’ruf, yakni pendekatan kesejahteraan dan kultural.

Ini disampaikan Ma’ruf saat menerima Perwakilan Papua beserta rombongan di rumah dinas Wakil Presiden, Senin (20/9/2021).

“Saya menekankan bahwa pentingnya membangun Papua melalui dua pendekatan utama, yakni pendekatan kesejahteraan dan kultural,” ujar Ma’ruf Amin.

Menurutnya pendekatan kesejahteraan harus segera diimplementasikan, kemudian pendekatan kultural melalui dialog dan silaturahmi antara pusat dan daerah mesti terus dilakukan.

“Insya Allah, saya akan berkunjung ke Papua sekaligus meninjau Pekan Olahraga Nasional (PON),” pungkas mantan Ketua Umum MUI ini.

Recent Posts

Pabrik DAIKIN Resmi Beroperasi, Siap Produksi 1,5 Juta Unit AC per Tahun

MONITOR, Cikarang - DAIKIN secara resmi mengumumkan dimulainya produksi massal AC hunian di pabrik AC…

2 jam yang lalu

PPIH: Alhamdulillah, Fase Kedatangan Jemaah Haji Gelombang I Berakhir

MONITOR, Jakarta - Fase kedatangan jemaah haji gelombang I sudah berakhir. Tahap ini ditutup dengan…

5 jam yang lalu

Puan Dorong Layanan dan Perlindungan Bagi Jemaah Haji Lansia Dioptimalkan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani mendorong peningkatan layanan bagi jemaah haji lanjut usia…

11 jam yang lalu

Bersama Pimpinan dan Anggota Komisi XIII DPR, Adies Kadir Tinjau Pelaksanaan Makkah Route

MONITOR, Jateng - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Adies Kadir bersama…

11 jam yang lalu

Hari Reformasi, DEMA FISIP UIN Ajak Mahasiswa Sambut dengan Intelektualitas

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Reformasi yang jatuh pada 21 Mei, Dewan Eksekutif…

11 jam yang lalu

Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM

MONITOR, Bandung - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan Satuan Pelayanan…

13 jam yang lalu