PERTANIAN

Dalam Pertemuan G20, Indonesia Dukung Pertanian Afrika Capai Target SDGs

MONITOR, Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak negara G20 meningkatkan peran sektor pertanian berkelanjutan dalam pencapaian Sustainable Development Goals terutama untuk Afrika.

Dukungan untuk kawasan Afrika melalui peningkatan kapasitas dan kapabilitas petani dalam meningkatkan produksi pertanian dapat menciptakan ketahanan pangan global.

Menteri Pertanian(Mentan) Syahrul Yasin Limpo menekankan negara G20 harus memegang peran penting dalam membangun lingkungan global yang kondusif untuk mendorong investasi di sektor pertanian serta memastikan perdagangan pangan dan pertanian yang adil dan lancar, khususnya untuk mendukung Africa dalam pencapaian target SDG 2030 terutama tujuan 2 yaitu “penghapusan kelaparan”.

“Indonesia terus mendukung Afrika dengan berbagi pengalaman mengenai berbagai upaya yang telah dilakukan oleh Indonesia dalam meningkatkan produksi pertanian dan pencapaian ketahanan pangan dan gizi,” ucap Syahrul dalam sambutan pada Open Forum on Sustainable Agriculture, Italia, pada Jumat (17/9/21).

Syahrul mendorong kemitraan G20 dan Afrika juga harus dapat memberikan dampak yang luas dengan menjadikan Afrika sebagai bagian dari solusi, termasuk dengan pemanfaatan secara optimal potensi yang dimiliki oleh Afrika. Dalam hal ini, kemitraan tersebut juga diharapkan sejalan dengan kebutuhan dan prioritas Afrika.

“Kawasan Afrika terus menghadapi tantangan yang cukup serius akibat perubahan iklim, bencana alam,hama, penyakit tanaman dan ternak lintas negara. Permasalahan ini diperberat dengan munculnya pandemik Covid-19 yang masih belum berakhir,”ucap Syahrul.

Diketahui,sejarah kedekatan Afrika dengan Indonesia yang telah dibangun sejak KTT Asia Afrika tahun 1955. Sejak saat itu, Indonesia telah turut serta mengembangkan sektor pertanian di Afrika dan telah berlangsung hingga tahun 2019 melalui pendirian Farmers Agriculture and Rural Training Center di tahun 1996 serta program kerja sama teknis dalam kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (KKST) berupa pemberian bantuan alat dan mesin pertanian, pelatihan, pengiriman tenaga ahli dan kegiatan lainnya di 16 negara Afrika. Kerjasama KSST yang telah dilakukan oleh Indonesia diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi negara lainnya untuk terus meningkatkan kemitraan dengan Afrika.

Sekedar informasi, Open Forum on Sustainable Agriculture diselenggarakan di Florence, Italia, tanggal 16 – 18 September 2021. Pertemuan tersebut merupakan side event pendahuluan dari Agriculture Ministerial Meeting G20 Italia yang akan dihadiri oleh Menteri Pertanian dan akan berlangsung dari tanggal 17-18 September 2021 di tempat yang sama.

Recent Posts

Puan Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Ingatkan Kekuatan Polri Ada Pada Rakyat

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri upacara dan syukuran Hari Bhayangkara ke-79.…

12 menit yang lalu

Ribuan Umat Buddha Akan Ikuti ITC 2025 di Borubudur

MONITOR, Jakarta - Sebanyak kurang lebih 2.000 umat Buddha dari berbagai wilayah Indonesia akan bertemu…

41 menit yang lalu

DPR: Bandara Bali Utara Bisa Jadi Ikon Peradaban Baru yang Integrasikan Sektor Pendidikan, Riset dan Budaya

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mendukung pembangunan Bandara…

1 jam yang lalu

KemenP2MI Dorong Warga Bekerja ke Luar Negeri, DPR: Jadi Ironi dan Terkesan Dukung #kaburajadulu

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi mengkritik pendekatan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran…

2 jam yang lalu

Kejari dan Walikota Didesak Usut Pengelolaan Keuangan PT Migas Kota Bekasi

MONITOR, Bekasi - Forum Masyarakat Bekasi (Formasi) mendesak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi (Kejari Kota Bekasi)…

2 jam yang lalu

Menag Bertolak ke Jeddah Dampingi Presiden, Bahas Kampung Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertolak menuju Jeddah, Arab Saudi, Selasa (1/7/2025). Keberangkatan…

4 jam yang lalu