MONITOR, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berhasil memfasilitasi pemasaran produk kerajinan (craft) dari 13 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) ke pasar Eropa. Produk-produk yang diekspor ke luar negeri didominasi peralatan dekorasi rumah (home decor).
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Zamrowi mengatakan, pengiriman sejumlah produk tersebut bekerja sama dengan lembaga Indonesia In Your Hand. Sambungnya, hal tersebut juga membutikan bahwa kualitas produk IKM Kota Depok sudah berstandar internasional.
“Berawal dari pelatihan eskpor dengan pembekalan teknis dan harapan, akhirnya terealisasi produk IKM Depok go internasional,” katanya, Selasa (14/09).
Zamrowi menjelaskan, produk yang diekspor pada pengiriman perdana senilai 45.000 dollar Australia. Atau setara Rp 450 juta.
“Kami akan terus memfasilitasi pelaku IKM untuk meningkatkan skill dan kualitas produknya melalui pelatihan agar dapat bernilai jual tinggi,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Chief Executive Officer (CEO) dan Founder Indonesia In Your Hand, Amiranto Adi Wibowo menyebut, pihaknya akan mengirim produk-produk milik IKM Kota Depok ke sejumlah negara. Yaitu Australia, Kota Helsinski Finlandia, dan Kota Amsterdam Belanda.
Dia menuturkan, saat ini negara-negara tersebut sedang membutuhkan produk-produk untuk dekorasi rumah. Oleh karena itu, produk IKM Depok yang diekspor pun disesuaikan dengan kebutuhan.
“Produk ini akan kami pasarkan melalui offline dan online di luar negeri. Para pengerajin harus berani ikut mempromosikan di media sosialnya,” tutupnya.
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…