HUKUM

Flyer Duka Cita Megawati Disebut Rugikan PMI Jakarta

MONITOR, Jakarta – Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta akhirnya mengambil langkah hukum terkait berita hoaks, postingan ucapan duka cita dengan wajah mirip Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan Megawati Soekarno Putri ke Polda Metro Jaya, Selasa (14/9).

“Jadi, untuk memastikan bahwa berita itu tidak benar dan merugikan PMI Jakarta, kami perlu mengklarifikasi dengan mengambil langkah hukum dengan melaporkan si pembuat hoak ke Polda Metro Jaya,” ujar Sekretaris PMI DKI Jakarta, Arief Rahman, Mapolda Metro jaya, Selasa (14/9).

Dikatakannya, laporan atas dasar Pasal 27 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 2 Undang-undang RI No 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Laporan pun dilengkapi dengan bukti-bukti berupa screenshoot gambar, kronologis kejadian, dan bukti lainnya. Laporan atas dasar Pasal 27 ayat 3 dan atau Pasal 28 ayat 2 Undang-undang RI No 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Menurutnya, beredarnya flayer tersebut sangat merugikan PMI DKI Jakarta sebagai organisasi yang bergerak dibidang kemanusiaan dan menjunjung tinggi kenetralan serta selalu ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan kemanusiaan di Indonesia.

“Semua komponen PMI DKI Jakarta merasa tercederai dengan perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu dan pelaporan ini dilakukan berdasarkan desakan oleh seluruh unsur di PMI DKI Jakarta dari pengurus, pegawai, hingga para relawan,” terang Arief.

Oleh karenanya, PMI DKI meyakini perlu adanya pelaporan kepada pihak berwajib terkait masalah tersebut. Apalagi, unggahan flayer itu tersebar secara masif, sehingga menjadi viral dan berpotensi merusak citra PMI secara nasional.

Diketahui, PMI DKI dihebohkan dengan beredarnya berita bohong ucapan duka cita. Beritavlbbohong yang dimaksud seperti yang diposting akun media sosial Instagram Reels @_genocide.anon3 yang menggunakan flayer ucapan duka cita dengan gambar mirip Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri pada 9 September 2021 lalu.

Recent Posts

Universitas Moestopo Undang Akademisi Malaysia Bahas Kondisi Dunia

MONITOR, Jakarta - Kondisi dunia yang tengah dalam ketidakpastian menjadi salah satu perhatian bagi akademisi.…

2 jam yang lalu

Tiga Hal Ini Didiskusikan Menag RI dan Menhaj Saudi, Diantaranya Minta Penambahan Petugas Haji

MONITOR, Jeddah - Menteri Agama Nasaruddin Umar bertemu dengan Menteri Haji dan Unrah Tawfiq F…

4 jam yang lalu

97 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Kasum TNI Pimpin Sertijab Jajaran Balakpus Mabes TNI

MONITOR, Jakarta - Kasum TNI Letjen TNI Richard Tampubolon mewakili Panglima TNI Jenderal TNI Agus…

7 jam yang lalu

Pertamina Ajak Masyarakat Kenali Pangkalan LPG 3 Kg, Kualitas Terjamin dan Harga Sesuai HET

MONITOR, Jakarta - Pertamina Patra Niaga kembali mengajak masyarakat untuk mengenali pangkalan LPG 3 kg…

15 jam yang lalu

PSSI Memperkenalkan Patrick Kluivert, Debut Perdana Lawan Australia

MONITOR, Jakarta - PSSI resmi memperkenalkan pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert kepada media pada Minggu…

17 jam yang lalu

Kementerian PU Selesaikan SPAM Bintang Bano Berkapasitas 100 Liter per Detik

MONITOR, Jakarta - Guna mengoptimalkan pemanfaatan air dari Bendungan Bintang Bano, Kementerian Pekerjaan Umum melalui…

23 jam yang lalu