MONITOR, Jakarta – Perumda Pasar Jaya akan menindak tegas penjual daging anjing yang menjajakan dagangannya di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat. Tindakan tegas tersebut berupa penutupan sementara hingga permanen.
Manager Pemasaran Perumda Pasar Jaya, Gatra Vaganza, membenarkan adanya pedagang di Pasar Senen Blok 3, Jakarta Pusat yang melakukan penjualan daging anjing.
Bahkan pihaknya mengaku, kalau Perumda Pasar Jaya selaku manajemen telah melakukan pemanggilan dan juga memberikan sanksi administrasi.
“Kalau pedagang tersebut tetap menjual daging anjing akan dilakukan tindakan tegas baik itu penutupan secara sementara maupun penutupan secara permanen,” ujar Gatra dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Senin (13/9/2021).
Menurutnya, aksi penjualan daging anjing ini jelas tidak sesuai dengan koridor-koridor peraturan yang ada di perumda Pasar Jaya. Yang mana daging anjing tersebut tidak dalam komoditi yang boleh diperjualbelikan dalam pasar milik Perumda Pasar Jaya.
Kejadian ini, lanjutnya, akan menjadi pelajaran bagi Perumda Pasar Jaya dan akan evaluasi dalam sisi operasional pasar.
“Kita harapkan kejadian seperti ini tidak ada atau terulang kembali,” pungkasnya.
Diketahui, ramainya soal adanya pedagang yang menjual daging di Pasar Senen, Jakarata Pusat, berawal dari Animal Defenders Indonesia (ADI) mengungkapkan adanya pedagang daging anjing di Pasar Senen. ADI merekam video yang menampilkan praktik penjualan daging anjing di Pasar Senen. Video tersebur pun viral di media sosial (medsos).
Dalam video, ADI menyertakan penjelasan tentang hasil penelusurannya mengenai perdagangan daging anjing Pasar Senen.
“Satu lapak yang kami investigasi mengaku bahwa mereka minimal menjual 4 ekor anjing dalam sehari. Mereka sudah beroperasi lebih dari 6 tahun,” demikian keterangan yang disampaikan ADI melalui akun instagramnya, @animaldefendersindo, Jumat (10/9).
MONITOR, Bekasi - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menggelar kegiatan Doa Bersama dan Santunan Anak…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meyakinkan otoritas Amerika Serikat terkait mutu dan…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti kasus penangkapan Gubernur Bengkulu…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani berharap peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024…
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…