MEGAPOLITAN

Pengamat Cium Aroma Penyimpangan Dana Program Wifi untuk Siswa Terdampak Covid-19 di Jakarta

MONITOR, Jakarta – Program Wifi untuk siswa didik di Jakarta yang terdampak Covid-19 disoal. Pasalnya, anggaran yang diajukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) DKI sebesar Rp 15.463.048.956 dalam APBD Perubahan 2020, dinilai tidak wajar dan cenderung pemborosan.

Dalam program Wifi ini, Diskominfotik DKI Jakarta mengusulkan anggaran sewa untuk 50mbps seharga Rp 6,2 juta/bulan/titik.

“Setahu saya untuk menyewa jaringan internet dengan kecepatan sebesar itu paling mahal sekitar Rp 1 juta perbulan/titik. Ini kok bisa mencapai Rp 6,2 juta, ini kan gila namanya,” ungkap Komunikolog Politik Nasional Tamil Selvan, kepada wartawan, Rabu (8/9).

Menurut Ketua Forum Politik Indonesia ini, kalaupun dalam menyewa jaringan internet ini, disertai dengan menyewa alat-alatnya sekaligus dengan harga Rp 6,2 juta/bulan/titik untuk 50mbps masih tak masuk akal.

“Saya lihatnya terlalu banyak permainan anggaran yang mucul diluar logika dari oknum para pejabat di DKI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan gak boleh tinggal diam, harus berani menindak oknum pejabat tersebut,” tegas Kang Tamil panggilan akrabnya.

Sebelumnya, persoalan program pengadaan Wifi gratis ini sempat dipertanyakan anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI, Thopaz Nuhgraha Syamsul, dalam rapat paripurna pandangan umum Fraksi Gerindra, tanggal 2 Agustus 2021 lalu.

Thopaz mengatakan, anggaran program Wifi yang diusulkan Diskominfotik DKI Rp 15.463.048.956 untuk 1.183 titik dalam APBD Perubahan 2020 dalam pelaksanaannya terindikasi terjadi penyimpangan dan pemborosan yang berpotensi merugikan keuangan daerah.

“Menurut fraksi kami, terkait Wifi gratis yang dikelola Jakarta Smart City (JSC) atau Diskominfotik, selain salah pemasangannya, juga pada harga yang dikeluarkan sangat tidak logis yakni Rp 6,2 juta/bulan/pertitik,” pungkasnya.

Seperti diketahui, program Wifi gratis diperuntukan bagi siswa terdampak Covid-19. Program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat Jakarta, khususnya dikawasan padat penduduk yang tidak punya kemampuan untuk akses internet.

Sementara itu, Kepala Diskominfotik DKI Jakarta, Atika Nur Rahmania dikonfirmasi terkait anggara Wifi ini belum memberikan jawaban

Recent Posts

Hasil Uji Lab Lemigas: Kualitas Pertamax Memenuhi Spesifikasi Dirjen Migas

MONITOR, Jakarta – Lemigas telah selesai melakukan uji lab sampel-sampel Pertamax dari SPBU di Cibinong…

38 menit yang lalu

Nyoblos Pilgub DKI, Puan Bersama Mega Optimistis

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menyalurkan…

7 jam yang lalu

Kemenag Buka Pendaftaran PPIH Arab Saudi Tingkat Pusat, Catat Tanggal dan Syaratnya

MONITOR, Jakarta - Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag membuka pendaftaran seleksi Petugas Penyelenggara…

10 jam yang lalu

Tingkatkan Pelayanan Kepada Pengguna Jalan, Jasa Marga Tambah Fasilitas di Rest Area

MONITOR, Purwakarta - Dalam rangka menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Jasa…

11 jam yang lalu

Kemenag Komitmen Kampanyekan Bahaya Judi Online

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pencegahan judi online (judol).…

11 jam yang lalu

Dukung MBG, KKP Gencarkan Pentingnya Gemar Makan Ikan ke Pelajar

MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendukung penuh program pemenuhan gizi bagi para pelajar…

12 jam yang lalu