MONITOR, Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini tak ingin mengulangi kesalahan terkait anggaran bantuan perlindungan sosial. Risma, begitu sapaan Mensos, menyatakan di tahun 2022 nanti, pemerintah menganggarkan dana ratusan triliun rupiah untuk perlindungan sosial.
Risma pun menegaskan pihaknya akan melakukan perbaikan data, sebab ini akan menjadi kunci penyaluran bantuan dari negara kepada mereka yang membutuhkan. Risma pun menyayangkan jika pihak penerima bantuan ini tidak tepat sasaran.
“Kita sudah menyelesaikan DTKS, angka sudah clear. Namun kita perlu perbaiki kualitas data,” ujar Risma kepada awak media, Kamis (19/8/2021).
Dikatakan Risma, pihaknya juga sudah menyiapkan langkah antisipasi terkait pandemi Covid-19 yang diprediksi akan berlangsung hingga 5-10 tahun di Indonesia.
Menurut Risma, meski berat, Kemensos akan terus membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19 melalui program bantuan sosial.
“Memang berat, tetapi kami antisipasi supaya tidak terjadi lonjakan seperti kemarin. Makanya, kami sampaikan kalau disiplin protokol kesehatan bisa berjalan baik, maka pembatasan itu bisa dihindari, ekonomi bisa tetap berjalan,” pungkas mantan Walikota Surabaya ini.
MONITOR, Jakarta - Berikut jadwal sepakbola malam ini menyajikan laga menarik antara Ipswich Town bertemu…
MONITOR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menjalin sinergi lintas sektor guna meningkatkan efektivitas…
MONITOR, Jakarta - Pertamina Eco RunFest 2024 yang berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada Minggu…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) memberi penghargaan kepada lima qari, qariah, dan hafiz yang…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya mengangkat juara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) internasional…
MONITOR, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berterima kasih kepada para sponsor yang makin…